Kolaborasi Saling Silang Penari Balet dan Tari Betawi Mencuri Perhatian

Selasa, 10 Desember 2019 | 13:48 WIB
Kolaborasi Saling Silang Penari Balet dan Tari Betawi Mencuri Perhatian
Pertunjukkan siswa-siswi SMK tari betawi Jakarta menari balet. (Dok Telisik Tari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kolaborasi Saling Silang Penari Balet dan Tari Betawi Mencuri Perhatian

Gerakan lembut nan lentur dari siswa-siswi SMK tari betawi Jakarta menarikan tari balet diiringi alunan musik romantis menjadi pembuka pertunjukan Telisik Tari Ballet At Batavia yang digelar pada Jumat (6/12/2019) di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki Jakarta pada pukul 19.00 WIB.

Program ini merupakan bentuk apresiasi DKJ terhadap keberagaman budaya di Indonesia, yang dalam hal ini berusaha diwujudkan dalam dunia tari. memperkaya satu sama lain, antara balet dan betawi, maka pertunjukkan menawarkan penampilan eksotik dari perpaduan 2 teknik tari berbeda bertukar  aliran.

Ya penampilan pembuka dimulai dengan pertunjukkan siswa-siswi SMK tari betawi Jakarta, hasil proses bersama Andrew Greenwood, koreografer, penari dan pelatih balet asal Belanda.

Baca Juga: Mikha Tambayong Ajak Anak Muda Belajar Tarian Daerah Lewat YouTube

Pertunjukkan siswa-siswi SMK tari betawi Jakarta menari balet. (Suara.com/Silfa Humairah)
Pertunjukkan siswa-siswi SMK tari betawi Jakarta menari balet. (Suara.com/Silfa Humairah)

Lalu penampilan yang tidak kalah mencuri perhatian,  penampilan tari Betawi yang dibawakan gabungan sejumlah murid asal sekolah-sekolah balet di Jakarta yang kali ini dikoreograferi koreografer tari betawi, Atien Kisam.

Penonton dibuat terpukau dengan gerakan lugas tari betawi yang cukup dikenal bagian dari gerakan silat, namun bisa dibuat sedemikian rupa menjadi gerakan lembut dan tetap dengan teknik silat yang tepat oleh penari balet ini.

Penampilan tari Betawi yang dibawakan gabungan sejumlah murid asal sekolah-sekolah balet di Jakarta. (Suara.com/Silfa Humairah)
Penampilan tari Betawi yang dibawakan gabungan sejumlah murid asal sekolah-sekolah balet di Jakarta. (Suara.com/Silfa Humairah)

Program “saling silang” ballet dengan betawi ini digagas Komite Tari DKJ sebagai apresiasi terhadap keberagaman budaya di Indonesia, yang dalam hal ini berusaha diwujudkan dalam dunia tari mendapat sambutan baik oleh penonton yang memenuhi gedung Graha Bhakti Budaya.

Program Telisik Tari Balet DKJ bertujuan untuk mengajak para seniman, khususnya seniman tari, untuk lebih mengenal dan mengetahui bagaimana tari balet masuk ke Indonesia secara kesejarahan, dan bagaimana peran tari balet terhadap perkembangan seni tari di Indonesia, tidak hanya pada tari modern melainkan juga pada tari tradisi dan kontemporer. Dengan adanya program ini, diharapkan menjadi salah satu usaha untuk menggali untaian sejarah yang kemudian bermanfaat bagi perkembangan kebudayaan di Indonesia, khususnya seni tari.

Yola Yulfianti selaku Ketua Komite Tari DKJ menyatakan, program ini membaurkan batas yang ada dalam budaya kita, sehingga bukan saja bisa memperkaya satu sama lain, antara balet dan betawi, juga menghargai perbedaan.

Baca Juga: Lestarikan Tarian Lokal Bersama Mikha Tambayong di Indonesia Menari 2019

Seluruh penari Telisik Tari. (Dok Telisik Tari)
Seluruh penari Telisik Tari. (Dok Telisik Tari)

Atien Kisam, selaku penari dan koreografer betawi yang terlibat, mengaku sangat puas dengan hasil program saling silang ini karena penari sangat cepat menguasai dan menunjukkan gerakan yang sangat indah. “Ini bisa jadi pintu masuk mengenalkan budaya betawi untuk anak muda dan sebaliknya,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI