Suara.com - Jika bicara tentang perdana menteri termuda, pikiran kita langsung melayang pada sosok Justin Trudeau asal Kanada. Kini Finlandia juga memiliki perdana menteri termuda, yaitu Sanna Marin.
Melansir Guardian, Sanna Marin adalah mantan menteri transportasi yang terpilih jadi pemimpin termuda sekaligus perdana menteri wanita ketiga di Finlandia.
Ketika memberikan pernyataannya, Sanna memilih berbicara tentang umur dan gender. Ia mengaku tak ambil pusing dengan itu semua karena fokusnya adalah bekerja.
"Saya tak pernah memikirkan umur dan gender. Saya memikirkan alasan-alasan mengapa saya masuk dalam politik dan hal-hal yang membuat kami dapat kepercayaan dari pemilih," ujarnya.
Baca Juga: Di Kalangan Selebriti Hollywood, Kylie Jenner Termasuk Miliarder Termuda
Dalam wawancaranya dengan Channel Mews Asia, Sanna mengatakan dirinya sangat tersanjung karena terpilih sebagai perdana menteri. Namun, ini juga sekaligus jadi PR besar baginya karena ia harus bisa membangun kepercayaan masyarakat.
"Kami memiliki banyak pekerjaan untuk membangun kembali kepercayaan," ujar Sanna Marin.
Sanna Marin sendiri memiliki langkah yang cukup baik di dunia politik. Ia terjun pada umur 27 tahun dan awalnya menjabat sebagai walikota Tampere di Perkanmaa, yaitu sebuah daerah di selatan Finlandia.
Selanjutnya pada 6 Juni 2019, ia ditunjuk jadi Menteri Transportasi dan Komunikasi.
Lalu pada Minggu (8/12/2019) kemarin, Sanna Marin dipilih sebagai Perdana Menteri menggantikan Antti Rinne yang mengundurkan diri pada Selasa (3/12/2019) pekan lalu karena tak lagi mendapat kepercayaan partai atas penanganannya dalam mengatasi mogok massal.
Baca Juga: Ini Atlet Termuda dan Tertua Indonesia di SEA Games 2019