Tapi, nahasnya yang terjadi sebagai perempuan, Tsamara mengaku diserang habis-habisan oleh para warga internet di media sosial. Bahkan, parahnya ancaman hingga hendak memutilasi dan menyumpahinya dengan kata-kata kejam, yang cukup membuatnya bergidik ngeri.
"Bahkan yang terakhir suami saya kaget, karena dia baru dapat message dan dia mikir, karena dia bukan orang politik. Enggak pernah dia baca message sejahat itu, dia bilang isi massage itu: 'Wah, kalau saya punya istri seperti Tsamara sudah saya mutilasi' dan itu keluar dari seorang laki-laki," ungkapnya
"Saya tidak mau percaya tapi saya mikir memang ada kebencian terhadap perempuan," sambungnya.