Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Environmental Contamination and Toxicology di tahun 2015 lalu, oxybenzone dan octinoxate memiliki berbagai dampak negatif bagi terumbu karang seperti tingkat mortalitas pertumbuhan karang, pemutihan karang, serta kerusakan genetika terhadap karang dan organisme lain.
Selain itu, kedua zat kimia tersebut juga berpotensi menyebabkan feminisasi ikan jantan dan meningkatkan penyakit reproduktif beragam jenis hewan laut, selain merubah perilaku neurologis beragam jenis ikan.
Untuk itu pihaknya berusaha meniadakan penggunaan dua zat kimia tersebut dalam semua produk sunscreen mereka berlaku efektif pada Januari 2021 nanti.
"Kami ingin mengajak konsumen untuk turut aktif mendukung upaya pelestarian laut seperti yang digerakkan komunitas Female Divers ini, dengan memilih produk sunscreen yang aman bagi terumbu karang dan turut berdisiplin menjaga kebersihan laut," tutupnya.
Baca Juga: Kaya akan Terumbu Karang, Ini Indahnya Pulau Hoga di Wakatobi