Suara.com - Gaya busana dan makeup memang bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan khusus yang sering kali bermakna mendalam. Hal itupun dilakukan artis Korea Hongjoong ATEEZ melalui warna kuteks di kelingkingnya.
Hongjoong ATEEZ termasuk salah satu selebriti Negeri Ginseng yang tidak takut bereksperimen dengan berbagai gaya. Namun, apa yang dia lakukan terhadap salah satu kelingking di tangannya memiliki makna jauh lebih mendalam.
Melansir Koreaboo, Minggu (8/12/2019), aksi melukis satu kuku merupakan ciri khas kampanye Polish Man yang fokus pada isu kasus kekerasan terhadap anak-anak.
Dalam kampanye itu, disebutkan seorang anak meninggal karena kekerasan setiap lima menit. Melukis satu kuku kemudian dijadikan simbol untuk menarik perhatian orang-orang terhadap masalah terkait serta memulai diskusi tentang hal itu.
Baca Juga: Nongol di Twitter, Warganet Salah Fokus dengan Kuteks Harry Styles
Kampanye tersebut pada akhirnya mengarah pada penggalangan dana untuk membantu anak-anak yang mengalami kekerasan dan pelecehan.
Sebelum debut, Hongjoong ATEEZ telah melihat sejumlah artis Korea lain termasuk Bobby iKON mendukung gerakan tersebut dan mengaku jadi terinspirasi.
Oleh karena itu, dia kini secara bijak memanfaatkan statusnya sebagai idola untuk mengangkat isu kekerasan terhadap anak-anak dengan selalu memberikan warna kuteks berbeda pada kuku di salah satu kelingkingnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Allure, masih dilansir dari Koreaboo, Hongjoong sempat berbagi tentang misi ATEEZ untuk memberikan pengaruh positif bagi banyak orang. Dia sendiri pun ingin melakukannya walau hanya melalui hal kecil dan sederhana.
"Jika saya di panggung atau muncul dalam sebuah siaran, saya bisa dengan mudah melakukan ini," kata Hongjoong ATEEZ mengungkap alasan di balik warna kuteks berbeda pada satu kelingkingnya.
Baca Juga: Cerita Alicia Keys tentang Putranya yang Malu Pakai Kuteks Pelangi
"Salah satu tujuan ATEEZ adalah punya efek baik bagi orang-orang, baik di belakang layar maupun saat kami di atas panggung, dan saya tahu dapat dengan mudah mencoba ini serta melakukannya untuk anak-anak," lanjut dia.