Suara.com - Kolaborasi Paharizal dan Ismantoro Dwi Yuwono berhasil membongkar fakta-fakta yang disembunyikan dari kasus Freeport. Termasuk pembicaraan Soekarno dengan Presiden John F. Kennedy yang berkaitan dengan tanah Papua.
Bagaimana bisa Presiden Amerika Serikat yang terkemuka itu punya peran dalam kasus Freeport? Jawabannya bisa kalian temukan dalam buku berjudul "Freeport Fakta-fakta yang Disembunyikan".
Melalui buku yang diterbitkan 2018 ini, Paharizal dan Ismantoro menyajikan dokumen Dozy, Forbes Wilson. Dokumen yang mencatat data kandungan mineral melimpah Gunung Ertsberg dan Grasberg di Papua.
Berbekal dokumen Dozy tersebut, Direktur Freeport Sulphur melakukan survei di sekitar Gunung Ertsberg, Papua pada tahun 1959. Temuannya nyaris membuatnya gila.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Resmi Cerai, Vicky Prasetyo Jadi Tersangka
Gunung itu berisi harta karun terbesar di dunia. Bahkan disebut-sebut untuk mengambilnya tidak perlu menggali lagi, karena sudah berserakan di permukaan tanah.
Inilah awal dari kontroversi Freeport. Termasuk soal kekerasan pada buruh dan masyarakat adat setempat. Belum lagi ancaman limbah Freeport bagi kesehatan. Hingga menciptakan protes dari berbagai pihak hingga saat ini.
"Freeport sudah mulai beroperasi di tanah Papua, mengeruk 'tembolok burung besar,' mengeluarkan isinya, dan kemudian dipasarkan ke seluruh dunia untuk mendapatkan keuntungan yang membuat Freeport dikenal sebagai perusahaan tambang emas terbesar di dunia," tulis Paharizal dan Ismantoro.
Pasca dilengserkannya Presiden Soekarno, Freeport mulai mengeruk isi perut gunung emas Papua. Semenjak itu, Freeport selalu menjadi kutukan turun temurun dari pemerintahan ke pemerintahan. Siapa pun presiden Indonesia yang terpilih, seolah tak berdaya menghadapi.
Siapa sebenarnya Freeport? Bagaimana awal mula Freeport masuk Indonesia?
Baca Juga: Berkas Lengkap, Kasus Hoaks Ustaz Rahmat Baequni Kini di Tangan Jaksa
Lalu apa hubungan Presiden Kennedy, Presiden Soekarno dan Freeport? Bagaimana Freeport menundukkan para penguasa? Benarkah ada uranium di tambang Freeport?