Suara.com - Sebelumnya, sudah menjadi agenda tahunan bagi Victoria's Secret mengadakan fashion show bergengsi yang menampilkan ratusan koleksi lingerie luar biasa dengan supermodel yang berjalan di atas catwalk mewah.
Namun berbeda dengan tahun 2019 ini, perusahaan lingerie terbesar ini memutuskan tidak mengadakan peragaan busana seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dilansir dari laman CNN International, kabar pembatalan tersebut diumumkan secara resmi oleh Victoria's Secret pada tanggal 21 November 2019 lalu. CFO dan wakil presiden L Brands (perusahaan yang membawahi Victoria's Secret), Stuart Burgdoerfer mengatakan bahwa akan tetap ada fashion show setelah mendapat evaluasi.
"Kami sedang mencari tahu bagaimana caranya meningkatkan posisi brand dan komunikasi terbaik kepada pelanggan," jelas Stuart.
Baca Juga: British Fashion Awards 2019, Adut Akech Terpilih Jadi Model of The Year
Setelah pengumuman pembatalan fashion show secara resmi, salah satu model yang pernah bekerja sama dengan Victoria's Secret Karlie Kloss memberikan tanggapan.
Ia mengaku tidak kaget dengan kabar bahwa fashiow show rutin digelar tersebut dibatalkan pada tahun ini. Sebab, Victoria's Secret memang harus berevaluasi tentang isu-isu yang berkembang di masa sekarang.
"Menurutku ini sebuah cermin dari dunia yang kita tinggali saat ini. Kamu tahu, konsumen saat ini menginginkan brand yang inklusif, menghargai semua bentuk tubuh dan ramah lingkungan," kata Karlie Kloss.
"Dan menurutku brand-brand ini harus berevolusi," lanjutnya.
Memang tahun ini menjadi tahun yang cukup berat untuk brand lingerie ini karena banyak mendapatkan kritikan, khususnya perihal kesetaraan dan keberagaman. Banyak media yang menyebut jika Victoria's Secret sebagai brand yang seksis dan anti-feminis.
Baca Juga: Pesona Ksenija Lukich, Model Serbia yang Kecantikannya Bikin Jatuh Hati