Pakar Imbau Jangan Simpan Apel Berdekatan dengan Pisang, Kenapa?

Jum'at, 06 Desember 2019 | 06:40 WIB
Pakar Imbau Jangan Simpan Apel Berdekatan dengan Pisang, Kenapa?
Ilustrasi apel dan pisang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar Imbau Jangan Simpan Apel Berdekatan dengan Pisang, Kenapa?

Pernah merasa kesal buah yang sudah dibeli, tiba-tiba membusuk dengan cepat di dalam kulkas. Patut curiga tuh, mungkin cara penyimpanannya tidak tepat atau keliru.

President of Washington Apple Commission, Todd Fryhover selaku produsen apel impor yang cukup populer, dengan sebanyak 60 negara jadi komoditas pemasarannya, ia mengatakan untuk tidak sembarangan menyandingkan buah apel dengan pisang.

"Jangan menyimpan buah apel dengan buah-buahan yang lain. Kalau bisa misalnya, jangan satukan pisang dengan apel. Karena, buah itu bernafas, nah pisang buah paling banyak menghasilkan disebut gas etilen (ethylene)," ujar Todd di Grand Hyatt, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).

Baca Juga: Kiat Sukses Pisang Goreng Madu Bu Nanik, Berani Ekspansi Keluar Jabodetabek

Gas Etilen ini akan keluar semakin banyak dari pisang yang semakin matang. Gas inilah yang mempengaruhi sirkulasi di tempat penyimpanan dan mengganggu pernapasan buah lainnya, termasuk apel.

"Nah, jika pisang semakin matang semakin wangi. Jadi gas itu membuat timbulnya apel jadi empuk. Makanya jangan dijadiin satu," jelasnya.

buah apel. (Shutterstock)
buah apel. (Shutterstock)

Sedangkan normalnya, apel milik washington sendiri jika penyimpanannya tepat, maka akan mampu bertahan atau awet hingga 2 sampai 3 minggu di dalam kulkas, dengan suhu standar 4 derajat celcius.

Apel washington sendiri punya beberapa jenis warna yang mencerminkan rasa dan tekturnya. Seperti warna hijau punya rasa yang cenderung asam dan tekturnya cukup keras, biasanya digunakan sebagai baking atau membuat kue.

Sementara itu yang berwarna merah kekuning-kuningan kini sedang tren, karena rasanya yang lebih manis, dan teksturnya tidak begitu keras, cocok untuk untuk dimakan langsung. Sedangkan yang merah punya tekstur yang lembut seperti kapas, cocok buat mereka dengan rentang usia yang tidak mudah mengonsumsi makanan keras.

Baca Juga: Jangan Makan Pisang Setiap Hari, Ada Efek Samping Mengintai!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI