Suara.com - Legenda Arca Kepala Naga Giri, Simbol Kekuatan dan Moral Warga Gresik
Legenda sepasang patung atau arca kepala naga yang ada di antara tangga pintu masuk komplek yang menuju makam Sunan Giri sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Arca kepala naga yang lebih di kenal dengan Naga Giri itu menceritakan tentang adu kesaktian antara Sunan Giri dengan seorang pertapa sakti dari lereng gunung Semeru yakni Begawan Minto.
Patung Naga Giri yang sudah berusia lebih dari 600 tahun itu kemudian dijadikan salah satu simbol kota Gresik. Setiap gapura yang ada di pintu masuk maupun gapura pintu keluar kota Gresik selalu ada ornamen patung sepasang naga itu.
Baca Juga: Menikmati Wisata Danau Paisupok di Sulawesi Tengah
Simbolisme kepala naga melambangkan binatang suci sekaligus memiliki makna yang mendalam, kekuatan dan moral bagi kehidupan kerohanian pada masa sebelum Islam masuk ke nusantara hingga sekarang.
Muchtar salah satu warga Kedaton mengatakan simbol dari sepasang arca naga giri itu yakni kekuatan dan moral. Sampai saat ini masih dipercaya oleh masyarakat setempat barang siapa yg memelihara hewan angsa maka akan didatangi Ular dikandangnya.
"Sepasang naga giri itu simbol moral dan kekuatan yang harus di jaga. Juga warga sekitar sini masih percaya dan tidak ada yang beternak atau memelihara angsa hingga sekarang," ucap Muchtar.
Rahmad Basuki salah satu pemerhati sejarah di Masyarakat Pecinta Sejarah ( Matasegar ) Gresik mengatakan simbol dua kepala naga yang ada di tangga pintu masuk makam itu merupakan Condro sengkolo Memet atau tanda angka tahun wafatnya sunan giri.
Sedangkan patung sepasang naga giri itu dibuat semasa era sunan Prapen dan tidak ada yang tahu siapa empunya yang membuat arca sepasang naga itu.
Baca Juga: Keren, Ini 4 Rekomendasi Destinasi Wisata Instagramable di Batu, Malang
"Dua naga yang atau pertanda tahun wafatnya sunan giri. Dan siapa yang membuat arca itu tidak tahu hanya saja menurut sejarah di buat di era sunan Prapen cucu sunan giri," kata Rahmad Basuki.