Suara.com - Beberapa waktu lalu para petinggi negara NATO sedang berkumpul di Inggris dalam rangka menandai 70 tahun berdirinya aliansi ini. Hadir di antaranya, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Di sela-sela acara, beberapa petinggi negara tampak berkumpul dan berbincang santai di Istana Buckingham.
Melansir The Guardian, ada sebuah rekaman video yang viral di internet terkait dengan acara bincang-bincang itu. Rupanya Justin Trudeau dan empat petinggi negara lainnya terciduk sedang asyik merumpi.
Mereka adalah PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Belanda Mark Rutte dan seorang Putri Inggris, Princess Anne.
Baca Juga: Setelah Bertemu Donald Trump, Kim Kardashian Kurangi Posting Foto Seksi
Mereka tampak asyik ngobrol dalam suasana hangat. Dari potongan percakapan itu, terbaca jika mereka sedang membicarakan seseorang alias gibah.
"Itulah sebabnya Anda terlambat," tanya Johnson pada Macron.
"Dia terlambat 'dia' melakukannya ... konferensi pers selama 40 menit," jawab Trudeau dalam video itu.
Rupanya kata dia yang dibicarakan dalam kerumunan ini adalah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Meskipun tak disebutkan secara langsung tapi inti pembicaraan ini semakin mengerucut pada sosok Trump.
Donald trump sendiri memang menggelar jupa pers pada Selasa (3/12) waktu setempat. Acara itu juga dihadiri oleh Justin Trudeau.
Baca Juga: Diduga Palsukan CV, Mantan Staf Cantik Donald Trump Undurkan Diri
Sementara itu, pasca rekaman video 'gibah' itu viral, Justin Trudeau memberikan penjelasan bahwa ia memang sedang membicarakan Trump karena ada jumpa pers yang tak terjadwal.
Trudeau sendiri menanggapi santai kejadian ini dan berkata tak khawatir dengan hubungan kedua negara di masa depan. Namun sepertinya tak begitu dengan Trump.
Dalam pernyataannya setalh video itu viral, Presiden Amerika Serikat ini mengatakan Justin Trudeau bermuka dua dan kecewa karena ia mengingatkan Kanada agar tentang kegagalannya memenuhi target NATO untuk membelanjakan 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk pertahanan.
"Dia bermuka dua dan jujur dengan Trudeau, Anda tahu, dia pria yang baik. Saya menganggapnya sebagai pria yang sangat baik," ujar Trump kepada wartawan.
"Tapi, Anda tahu, benar bahwa saya menegurnya soal fakta bahwa dia tidak membayar 2 persen dan saya kira dia tidak senang soal itu," lanjutnya.