Melihat Sejarah Pertahanan Maritim Indonesia Lewat Museum Bahari di Jakarta

Kamis, 05 Desember 2019 | 15:58 WIB
Melihat Sejarah Pertahanan Maritim Indonesia Lewat Museum Bahari di Jakarta
Museum Bahari Jakarta. (Instagram/@wielin86)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jakarta memang kota metropolitan, tetapi sebenarnya banyak sekali destinasi wisata bersejarah yang sangat sayang jika tidak Anda sambangi.

Salah satu yang mungkin dapat Anda kunjungi di akhir pekan bersama keluarga ialah Museum Bahari Jakarta.

Bukan sembarang tempat, Museum Bahari ini menyimpan sejarah panjang perjalanan pertahanan maritim Indonesia.

Di Museum Bahari ini Anda dapat dengan mudah mendapatkan informasi lengkap terkait sejarah kelautan Indonesia.

Baca Juga: 5 Potret Seru Wisata Selfie di MotoMoto Resto and Museum Milik Boy William

Bangunan berarsitektur Belanda ini menambah kesan klasik dari Museum Bahari tersebut.

Usut punya usut, bangunan Museum Bahari ini dulunya merupakan kompleks gudang penyimpanan milik VOC lho.

Museum Bahari Jakarta. (Instagram/@mariyaanastri)
Museum Bahari Jakarta. (Instagram/@mariyaanastri)

Komoditi yang disimpan oleh VOC pada kala itu di antaranya ada rempah, teh, tembaga , tekstil, timah sampai dengan kopi.

Museum Bahari yang lokasinya tak jauh dari Sungai Ciliwung ini dahulu pertama kali diresmikan pada tanggal 7 Juli 1977.

Sarat akan kisah bersejarah, Museum Bahari ini juga pernah menjadi sarana penyimpanan logistik tentara Jepang pada tahun 1939.

Baca Juga: Surabaya Punya Museum Pendidikan

Museum Bahari Jakarta. (Instagram/@wielin86)
Museum Bahari Jakarta. (Instagram/@wielin86)

Ketika Indonesia merdeka, tempat ini kemudian dialihfungsikan menjadi gudang Post Telkom Telegram (PTT) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Di dalam Museum Bahari ini terdapat lebih dari 15 koleksi kapal replika sampai dengan asli. Bahkan, di Museum Bahari ini Anda dapat melihat miniatur kapal layar Batavia dari abad ke-16.

Museum Bahari Jakarta. (Instagram/@betseybeatrice)
Museum Bahari Jakarta. (Instagram/@betseybeatrice)

Jarak Museum Bahari ini sebenarnya tak telalu jauh dari kawasan Kota Tua. Paling tidak membutuhkan waktu 5 menit untuk mencapai Museum Bahari ini dari Kota Tua.

Beralamat di Jalan Pasar Ikan Nomor 1, Kawasan Sunda Kelapa, Museum Bahari ini buka setiap hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 09.00-15.00 WIB.

Tiket masuk Museum Bahari ini juga terbilang cukup terjangkau yakni untuk anak-anak Rp 2.000, mahasiswa Rp 3.000 dan dewasa Rp 5.000.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI