Infografis
Suara.com - Bukan menjadi rahasia lagi jika seluruh anggota kerajaan pasti mendapatkan fasilitas eksklusif, termasuk saat berada di dalam pesawat dan bandara.
Namun berbeda dengan cerita yang baru-baru ini viral di Twitter. Akun Twitter Air India @airindiain mengunggah dua foto yang memperlihatkan Raja Swedia dan sang istri setelah turun dari bandara.
Akun penerbangan tersebut mengungkapkan perasaan bangga karena berada di dalam momen mendapatkan tamu kehormatan. Dikatakan bahwa Raja Swedia, Carl Gustaf Folke Hubertus, dan istrinya, Silvia Renate Sommerlath melakukan perjalanan dari Stockholm menuju Delhi.
"#FlyAI : Very Proud moment of Air India when we had a Special Guest onboard. His Majesty Carl Gustaf Folke Hubertus , King of Sweden and Her Majesty Silvia Renate Sommerlath travelled AI168 Stockholm to Delhi. Ms. Sangeeta Sanyal Country Manager Sweden greeted the Royal guests," tulis akun @airindiain.
Baca Juga: Ratusan Tahun Perkawinan Sekerabat Lahirkan Dagu Aneh Para Raja Eropa
"Momen membanggakan Air India, ketika kami kedatangan Tamu Istimewa. Yang Mulia Carl Gustaf Folke Hubertus, Raja Swedia dan Yang Mulia Silvia Renate Sommerlath turut dalam penerbangan AI168 Stockholm ke Delhi. Sangeeta Sanyal, Country Manager Swedia menyambut para tamu Kerajaan," (--RED)
Dua foto tersebut memperlihatkan dua tamu kehormatan sedang disambut oleh Sangeeta Sanya sebagai Country Manager Swedia.
Tweet yang diunggah pada Minggu, (01/12/2019) tersebut sudah mendapatkan 99 balasan, 349 retweets, dan 2.122 orang menyukai postingan itu.
Banyak warganet yang salah fokus kepada Raja Swedia yang sedang membawa dua tas berwarna cokelat. Tas pertama berbentuk clutch dan juga koper kecil.
Sang Ratu juga terlihat membawa tote bagnya sendiri. Warganet memuji sikap Raja Swedia tersebut sebagai sosok yang menginspirasi dan rendah hati.
Baca Juga: Beli Ratusan Mobil Mewah untuk Istri dan Anak, Raja Swaziland Tuai Kritik
"Terinspirasi melihat seorang raja bepergian dengan layanan komersial dan itu juga dari maskapai negara lain," puji salah satu warganet.
