Karyawan UKM di Indonesia tertarik terhadap konten profesional. Hal tersebut terlihat dari data dimana 28% karyawan UKM di Indonesia mengikuti lebih banyak halaman LinkedIn perusahaan dibandingkan dengan mereka yang bekerja di perusahaan besar. Oleh karena itu, pengusaha UKM dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan mempublikasikan lowongan pekerjaan, unggahan, foto, video, dan artikel tentang bagaimana rasanya bekerja di perusahaan mereka. Mereka juga dapat menjelajahi fitur Open for Business dari LinkedIn yang memungkinkan pemilik bisnis untuk menampilkan layanan perusahaan di akun yang dimiliki, sehingga memudahkan karyawan atau pelanggan di masa mendatang untuk menemukan informasi terkait perusahaan.
3. Tawarkan peluang pembelajaran dan pengembangan
Karyawan UKM di Indonesia tertarik untuk belajar dan mengembangkan diri. Mereka mengembangkan "Big Data" sebagai keterampilan ke-10 yang paling banyak dikembangkan, sementara karyawan perusahaan besar lebih banyak mengembangkan Manajemen Proyek dan Kerja Sama Tim. Pengusaha UKM didorong agar memasukkan program pembelajaran dan pengembangan untuk tim mereka. Hal-hal ini bisa didapatkan melalui kursus online singkat yang dapat dilakukansecara individu atau kelompok.
Baca Juga: Bilang Tak Suka Pria Melayu, Selebgram Cantik Ini Langsung Viral