Suara.com - Magelang, bukan hanya dikenal dengan segudang destinasi wisatanya yang begitu menarik. Sejumlah kuliner di Magelang juga punya keunikan yang sayang sekali jika Anda lewatkan begitu saja.
Salah satunya yakni jajanan tradisional khas Magelang bernama Getuk Gondok. Sekilas warna dari Getuk Gondok ini terlihat sangat menarik.
Ada perpaduan warna cokelat dan putih, kemudian hijau serta merah muda. Bagi Anda yang mungkin belum tahu, getuk merupakan jajanan tradisional khas Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jajanan tradisional ini umumnya terbuat dari bahan utama berupa singkong. Nah, kalau Getuk Gondok ini merupakan salah satu jajanan tradisional yang terbilang legendaris lho, di Magelang.
Baca Juga: Murah Tapi Sehat, 3 Upaya Meningkatkan Kualitas Jajanan Kaki Lima
Getuk Gondok Hj. Sri Rahayu di Magelang ini rupanya sudah ada sejak tahun 1985 silam. Kios berjualannya pun terbilang sederhana di Pasar Redjowinangun.
Di balik nama unik getuk ini ternyata tersimpan sebuah cerita. Usut punya usut, ternyata nenek dari Ibu Hj. Sri Rahayu ini dahulu sempat menderita penyakit gondok.
Oleh karenanya, kemudian jajanan yang dijual Ibu Hj. Sri Rahayu ini dinamakan dengan Getuk Gondok.
Rasa dari Getuk Gondok ini begitu lembut dan nikmat, jadi tak heran jika jajanan ini kerap diburu tak hanya oleh warga lokal melainkan wisatawan.
Tak jarang banyak sekali wisatawan yang menjadikan Getuk Gondok ini sebagai oleh-oleh. Getuk Gondok sendiri dijual seharga Rp 10 ribu untuk ukuran kotak kecil.
Baca Juga: Manis Gurih, Nikmatnya 3 Jajanan Ramadan Khas Sumatera Barat
Kemudian untuk Getuk Gondok ukuran kotak besar dibanderol seharga Rp 25 ribu. Ada pula klepon, jongkong dan moci kacang yang dibanderol seharga Rp 5 ribuan per buah.