Suara.com - Berbeda dengan travelers pada umumnya, seorang presiden biasanya identik dengan akomodasi serta hotel yang mewah kala traveling. Namun, hal tersebut ternyata tak berlaku bagi presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama.
Sebagai seorang mantan presiden, sosok Obama tentunya pernah menginap di hotel mewah dan suite yang berfasilitas lengkap.
Meski begitu, Obama mengaku jika dia sebenarnya lebih suka kamar yang sederhana, seperti dilaporkan laman Lonely Planet belum lama ini.
Hal ini diungkap Obama dalam sebuah konferensi US Green Building Council di Atlanta.
Baca Juga: Barack Obama Undang 18 Anak Muda Indonesia Bahas Tantangan Masa Depan Dunia
Dalam konferensi tersebut, Obama menyebutkan bahwa salah satu alasannya adalah sistem lampu di kamar hotel tipe suites cenderung merepotkan.
"Sebelum pergi tidur, saya akan pergi dari kamar ke kamar untuk mematikan semua lampu, dan ada banyak sekali lampu, dan kadang mereka menyembunyikan tombol lampu agar kamar hotel terlihat lebih keren," ucapnya.
"Akan membutuhkan waktu 15 menit bagi saya untuk mematikan semuanya."
Tak cuma masalah lampu, Obama juga menyebutkan jika kamar hotel tipe suites yang terlalu luas dan terdiri dari beberapa ruangan membuatnya tersesat.
"Presidential suites memiliki banyak sekali ruangan dan saya pernah tersesat," ucapnya. Meski begitu, Obama juga mengakui jika keunggulan dari presidential suites adalah letaknya yang tinggi sehingga memiliki pemandangan indah.
Baca Juga: Pamer Otot Perut, Michelle Obama Ajak Wanita untuk Tidak Lupa Merawat Diri
Dalam konferensi tersebut, Obama juga menyebutkan jika salah satu hotel favoritnya adalah milik jaringan Hampton Inn.
Selain simpel dan sederhana, Obama menyukai Hampton Inn kala traveling karena hotel tersebut memiliki sistem lampu yang mudah dipahami.
"Jika saya pergi ke Hampton Inn, hanya ada satu saklar lampu, satu pintu kamar mandi, tempat tidur, dan remote TV; itu cukup," ujar Obama.