Gara-Gara Suntik Sembarangan, Bokong Wanita Ini Terancam Diamputasi

Jum'at, 29 November 2019 | 10:00 WIB
Gara-Gara Suntik Sembarangan, Bokong Wanita Ini Terancam Diamputasi
Courtney Barnes. (Instagram/@msmiamitv)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita bernama Courtney Barnes bikin pengakuan mengejutkan terkait bokongnya yang dulu sangat ia banggakan. Belakangan bokongnya sering bermasalah dan kata dokter harus diamputasi.

Melansir Daily Star, semua ini berawal dari keteledorannya di masa lalu. Kala itu, Courtney sangat ingin memiliki bokong super besar dan ia menyuntikkan hydrogel secara ilegal.

"Pada satu titik aku ingin bokongku menjadi lebih besar dengan biaya berapa pun," ujarnya.

Tak cuma sekali, Courtney bahkan melakukan suntikan ilegal berkali-kali demi memuaskan hasratnya.

Baca Juga: Dijilat Anjing, Tangan Wanita Ini Terinfeksi dan Harus Amputasi

"Aku menjalani enam kali suntikan bokong ilegal, sehingga bokongku menjadi setinggi 60 inci," ujarnya.

Courtney Barnes. (Instagram/@msmiamitv)
Courtney Barnes. (Instagram/@msmiamitv)

Belakangan, suntikan itu mulai memberikan dampak buruk pada kesehatannya. Bokong Courtney melorot dan hal ini turut mempengaruhi punggungnya.

"Bokongku melorot dan warnanya berubah. Aku tidak suka ini," kata Courtney.

Tak mau terus menerus mengeluh, model 35 tahun ini konsultasi pada ahli bedah. Ia ingin bokongnya kembali ke bentuk adan ukuran normal. Sayangnya itu jadi rumit.

"Massanya sangat dangkal sehingga kamu benar-benar tidak dapat menghapus semuanya kecuali pada dasarnya diamputasi," kata dokter Dr Terry Dubrow.

Baca Juga: Pasca Amputasi, Pria Ini Ingin Jari Kakinya Dijadikan Minuman Beralkohol

Courtney Barnes. (Instagram/@msmiamitv)
Courtney Barnes. (Instagram/@msmiamitv)

Courtney tak siap dengan metode medis itu dan menolaknya. Kini ia sedang mencari alternatif lain untuk mengembalikan keadaan. Tak lupa, ia membagikan kisahnya pada semua wanita agar kasus serupa tak terulang lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI