Suara.com - Tak cuma dikenal dengan berbagai destinasi wisata yang berbau modern, Tokyo juga punya objek wisata yang masih berbau tradisional dan menyimpan sejarah.
Salah satu objek wisata tersebut adalah Stasiun Harajuku yang bertempat di Shibuya, tepatnya dekat Taman Yoyogi.
Dibangun pada tahun 1924 silam, Stasiun Harajuku merupakan bangunan stasiun kereta api tertua di Tokyo. Bangunannya yang masih bergaya tradisional dan kuno pun senantiasa memikat pengunjung.
Sayangnya, stasiun ini akan segera dirobohkan pada tahun 2020 mendatang.
Baca Juga: Canggih, Jepang Buat Lapisan Kulit Kedua Buat Tutupi Noda dan Jerawat
Melansir dari laman NHK News, East Japan Railway menyebutkan bahwa mereka akan menghancurkan Stasiun Harajuku pasca Olimpiade dan Paralimpiade 2020 nanti.
Keputusan ini sendiri dicapai setelah East Japan Railway berkonsultasi dengan Distrik Kota Shibuya, tempat stasiun itu berada.
Menurut laman Sora News 24, East Japan Railway sudah berdiskusi soal keputusan ini selama tiga tahun lamanya. Hal ini disebabkan karena bangunan Stasiun Harajuku yang sekarang dinilai tidak tahan api.
Perlu diketahui, bangunan Stasiun Harajuku memang sepenuhnya terbuat dari kayu. Karena sifatnya yang mudah terbakar ini, stasiun berusia 95 tahun tersebut pun diputuskan untuk dihancurkan.
Stasiun Harajuku nantinya akan digantikan dengan gedung stasiun baru yang lebih modern dan terletak berbatasan dengan gedung stasiun lama.
Baca Juga: Serasa di Jepang, Begini Rimbunnya Bunga Tabebuya Surabaya
Sementara, East Japan Railway juga akan mencoba untuk mereplika gaya bangunan khas Eropa milik Stasiun Harajuku dan menempatkannya di stasiun yang baru.