Suara.com - Teh Celup VS Teh Tubruk, Apa Perbedaan dan Keunggulannya?
Pengetahuan dan minat masyarakat Indonesia terhadap teh memang belum banyak. Cukup teh berwarna cokelat dan pekat itu sudah cukup dan tidak perlu pengetahuan yang lebih khusus.
Berbeda dengan luar negeri yang sangat memperhatikan grade atau tingkatan kualitas teh, rasa, hingga aroma sangat diperhatikan. Sedangkan di Indonesia pembagian teh hanya mengenal teh tubruk dan teh celup. Apa bedanya dan apa saja keunggulannya?
Baca Juga: Ketahui 5 Mitos tentang Minum Teh, Jangan Percaya Lagi!
"Kalau kandungannya sama (antara teh tubruk dan celup), tapi kualitasnya yang tadi, karena masih ada serat dan tulang, sehingga harusnya 100 persen (kualitasnya) hanya sampai 20 persen," jelas Fransiscus Pantur, Petugas Pengepakan dan Pengawas Pabrik Teh Sukawana di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019).
Kelebihan saat batang dan daun yang dipisah, kemudian difermentasi, dan dikeringkan akan menghasilkan rasa teh yang lebih kuat, aroma hingga ampasnya yang cenderung streng.
"Kalau seperti teh pucuk, rada kalau udah di pisah itu ada strengnya, ada rasa minum teh dari aroma, disini ada yang namanya untuk menghitung aroma. Ampas teh gimana, kemudian rasa teh gimana. Jadi teh kita terukur, kualitas teh itu bagaimana," jelas Fransiscus.
Sementara itu, selaku pabrik teh lokal Sukawana telah mengekspor tehnya hingga berbagai belahan dunia seperti Liften, Timur Tengah, Singapura, Malaysia, hingga Taiwan.
"Paling tinggi Malaysia, kalau Taiwan dia jual untuk market di Indonesia. Taiwan sendiri masih proses pendekatan, kalau nanti jadi nggak tahu kapan dikirim," tutupnya.
Baca Juga: Teh Hijau Lebih Baik Dibanding Teh Hitam? Ketahui 4 Mitos soal Teh