Suara.com - Dulu, liburan identik dengan bepergian jauh menggunakan transportasi seperti kereta atau pesawat. Tapi sekarang, tren liburan tak lagi seperti itu. Para wisatawan zaman now lebih suka liburan yang praktis, mudah, dan dekat.
Seperti diungkap Country Director of Agoda Indonesia, Gede Gunawan, para wisatawan ingin akomodasi atau tempat menginap yang menyuguhkan pemandangan khas lokasi wisata.
"Tren orang berpergian di global dan dunia, dulu di hotel, dan kini maunya stay di Agoda Homes. Misalnya dulu dapat pemandangan gunung, kali ini mereka mau dapat pemandangan laut, stay di apertemen, mau private house, ini potensial liburan non (hotel) akomodasi, jadi develop (berkembang) terus," ujar Gunawan dalam kereta wisata menuju Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019).
Menurut firma riset pasar teknologi Technavio, diperkirakan bahwa industri penyewaan properti NHA akan tumbuh 7 persen per tahun antara tahun 2017 dan 2021, yang diperkirakan akan mencapai sekitar 194 miliar dolar AS. Dan Agoda homes yang memang menyediakan pilihan vila dan apartemen sebagai akomodasi liburan, diprediksi akan semakin berkembang karena pergeseran tren liburan ini.
Baca Juga: Studi : Liburan Bareng Anak-Anak Lebih Baik Daripada Kepemilikan Materi
"Agoda homes hanya bayar 300 dolar, bisa nyaman dengan semua fasilitas, ada living room, kitchen, value for money. Lokasinya di dekat objek wisata," jelas Gunawan.
Tidak sembarangan, fakta ini juga disebutkan Gunawan bahwa berdasarkan riset 54 persen dari jumlah seluruh wisatawan Indonesia, setidaknya menghabiskan 8 kali berpergian, lima di antaranya pergi bersama keluarga atau berkelompok. Nah, kalau sudah berkumpul, biasanya mereka membutuhkan tempat yang cukup besar namun sekaligus private, seperti rumah.
"Kalau di dunia, 35 persen traveling bersama keluarga. Kecenderungan sama. Agoda homes memberikan fleksibiltas bepergian dengan grup. Berlima atau bersepuluh. Milenial market senang grup. Agoda homes vila di Bali bisa banyak. Mendapatkan semua fasilifas di vila, seperti kitchen, garden, swimming pool. Harga lebih murah 2 bed room, 3 bed room," ungkapnya.