Dalam sejarahnya, bangunan ini pernah diruntuhkan dan dibangun kembali di tahun 1918 dengan gaya kolonial dan tercatat sebagai kantor pertama sebuah perusahaan asuransi bernama “De Indische Lloyd” di tahun 1937. Anda dapat mengunjungi tempat ini hanya dengan membayar tiket masuk Rp 10.000,- saja per orang.
Spot foto
Tidak lengkap rasanya bila Anda mengunjungi kawasan Kota Lama Semarang tanpa mengabadikan berbagai bentuk arsitektur menawan yang terdapat di bangunan-bangunan tua di kawasan Kota Lama Semarang. Bagi Anda yang menggemari hobi fotografi, maupun Anda yang menggemari menjadi subjek fotografi, selalu ada spot menarik di setiap sudut Kota Lama Semarang yang bisa Anda abadikan.
Berbeda dari beberapa tempat Instagrammable yang kerap ditemui oleh para pelancong di destinasi-destinasi wisata dengan warna-warna yang mencolok dan desain yang post-modern, spot foto di Kota Lama cenderung lebih kalem dan memberikan feel yang lebih “otentik” kepada hasil foto Anda.
Baca Juga: Legenda Sumur Tua Kota Lama Tak Pernah Kering di Musim Kemarau
Salah satu spot yang terkenal di kawasan Kota Lama Semarang adalah Gereja Blenduk yang memiliki kubah khas berbentuk setengah bola. Berdiri dengan nama asli GPIB Immanuel Semarang, Gereja ini dibangun pada 1753 dan merupakan salah satu gereja Kristen tertua di Indonesia. Periode pembangunan gereja ini memberikan pengaruh neo-gothik ala eropa yang sangat kuat di desain arsitekturnya. Merupakan ikon dari kawasan Kota Lama, rasanya wajib jika Anda mengunjungi tempat ini untuk mengabadikan keunikan arsitekturnya.
Menginap di Hotel Vintage
Setelah puas mengabadikan foto yang ada di Kota Lama, mengapa tidak mencoba membawa pengalaman Anda ke tingkat berikutnya dengan menginap di salah satu bangunan bersejarah di Kota Lama? Di kawasan Kota Lama Semarang, Anda bisa melirik OYO 422 Achterhuis Guesthouse sebagai salah satu properti yang menawarkan konsep bangunan unik dengan pengalaman menginap berbalut teknologi ala OYO, yang menawarkan kemudahan dalam proses pemesanan, pembayaran, check-in, hingga check-out dari aplikasi.
Memiliki desain bangunan bergaya neo-klasik, Achterhuis Guesthouse terletak di lokasi yang sangat strategis, dekat dengan stasiun Tawang, dan hanya berjarak 600m dari Gereja Blenduk di Kota Lama Semarang. Memadukan desain klasik namun tetap dengan fasilitas menginap yang memadai seperti air hangat, AC, linen yang bersih, TV, dan koneksi WiFi gratis, Achterhuis Guesthouse sangat cocok untuk pengalaman menginap yang unik, mudah, terjangkau, dan terstandarisasi dengan sentuhan lokal.
Baca Juga: Jelang Sincia di Semarang: Bergaya Naik Motor Sespan di Kota Lama