Wicara Seniman Biennale Jogja 2019, Merekam Eksploitasi Dunia Pekerja

Rabu, 27 November 2019 | 12:58 WIB
Wicara Seniman Biennale Jogja 2019, Merekam Eksploitasi Dunia Pekerja
Diskusi Merekam Eksploitasi Terstruktur Dunia Pekerja di Jogja National Museum, Jumat (22/11/2019) pekan lalu. (Istimewa/Dok.Biennale Jogja XV Equator #5)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Karya Dian Suci Rahmawati dalam Biennale Jogja 2019. (Suara/Arendya)
Karya Dian Suci Rahmawati dalam Biennale Jogja 2019. (Suara/Arendya)

"Ngerjain pigura sampai selesai, setelah itu baru berganti ke bagian yang lain dan begitu seterusnya," terangnya.

Namun, pola tersebut juga dirasa merupakan pekerjaan melelahkan karena dilakukan dengan waktu yang lama. Menurut Dian, cara ini juga salah satu wujud dari eksploitasi tenaga kerja.

Dian pun menggunakan gambar dinding dalam instalasinya yang berarti hal paling privat. "Dinding menyimbolkan rumah dan rumah sendiri diartikan sebagai tempat yang privat bagi setiap orang," tutur seniman muda satu ini.

Padahal dalam realitanya, para pekerja rumahan ini selalu melakukan pekerjaanya yang dirasa memberatkan di rumah. Hal ini juga yang dianggap Dian sebagai wujud permasalahan pekerja rumahan.

Baca Juga: Lewat Kartu Pos, Seniman di Biennale Jogja Ajak Berempati pada Objek Wisata

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI