Raih Nilai Tinggi, Bocah Ini Dapat Buket Uang Senilai Rp 34 Juta

Yasinta Rahmawati | Rima Suliastini
Raih Nilai Tinggi, Bocah Ini Dapat Buket Uang Senilai Rp 34 Juta
Ilustrasi buket uang. (Pexels/Pixabay)

Bocah asal Malaysia ini mendapat hadiah buket yang anti-mainstream!

Suara.com - Ketika lulus UN dengan nilai tinggi, hadiah apa yang dijanjikan oleh orangtuamu? Liburan bersama keluarga? Tunggu dulu, bocah yang satu ini bisa saja membuyarkan anganmu tentang hadiah menyenangkan. Sebab, ia baru saja dapat buket uang yang nilainya setara dengan Rp 34 juta.

Yup, bukan sekedar basa basi, bocah asal Malaysia bernama Muhammad Danish Hazi ini mendapatkan buket dari uang kertas senilai puluhan juta karena berhasil mendapat nilai tinggi dalam ujian nasional (UN).

Melansir Harian Metro, orangtua Danish awalnya khawatir anaknya tak bisa lulus UN karena senang bermain bola hingga lupa belajar.

Ibu Danish, Nor Ashikin kemudian memberikan iming-iming hadiah pada anaknya agar mau belajar lebih giat menjelang UN atau yang biasa disebut Ujian Pencapaian Sekolah Rendah (UPSR).

Baca Juga: Cara Ikut Panen Hadiah BRI Simpedes, Syaratnya Mudah!

Nor mengaku khawatir ketika anaknya meminta hadiah iPhone. menurutnya ponsel hanya akan membuat Danish semakin tak fokus belajar. Sebagai ganti, ia dan suaminya menjanjikan sejumlah uang.

Muhammad Danish Haziq dapat buket uang dari orangtuanya. (Facebook/Rak Bunga)
Muhammad Danish Haziq dapat buket uang dari orangtuanya. (Facebook/Rak Bunga)

"Jadi, kami berjanji akan memberinya RM10.000, dalam bentuk uang tunai jika ia mencetak nilai terbaik dalam ujian," ujar Nor Ashikin yang memiliki bisnis kafe ini.

Setelah mendapat janji manis, Danish pun giat belajar dan bisa lulus UN dengan nilai tinggi. Ia mendapat nilai A untuk lima mata pelajaran dan satu nilai B dalam ujiannya.

Muhammad Danish Haziq dapat buket uang dari orangtuanya. (Facebook/Rak Bunga)
Muhammad Danish Haziq dapat buket uang dari orangtuanya. (Facebook/Rak Bunga)

Tentu saja Nor Ashikin dan suaminya bangga. Pasangan yang bukan dari keluarga berada ini pun memberikan hadiah dari hasil kerja keras mereka menjalankan bisnis pada Danish.

Hadiah itu diberikan dalam bentuk buket uang kertas pecahan RM50 dan Danish meminta orangtuanya untuk menabungkan uang itu demi masa depannya kelak.

Baca Juga: Mendikdasmen Ungkap Alasan TKA Tak Wajib Meski Jadi Pengganti UN: Supaya Murid Tidak Stres