Tak Cerminkan Kebudayaan, Kostum Miss Universe Singapura Tuai Kritikan

Kamis, 28 November 2019 | 07:55 WIB
Tak Cerminkan Kebudayaan, Kostum Miss Universe Singapura Tuai Kritikan
Miss Universe Singapura, Mohana Prabha. (Instagram/@iammohanaprabha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ajang bergengsi Miss Universe memang selalu menarik untuk disimak. Salah satu yang mencuri atensi adalah kostum nasional dari setiap finalis Miss Universe.

Namun, sayangnya ada kabar tak mengenakan yang datang dari Miss Universe Singapura. Ia mendapatkan banyak kritikan karena kostum nasional yang dipakai dianggap tidak mencerminkan budaya asli Singapura.

Dilansir dari laman AsiaOne, gaun yang dipakai oleh Miss Universe Singapore Mohana Prabha terlihat sangat anggun dan cantik tapi tetap saja tak dianggap mewakili Singapura.

Di sisi lain, warganet juga mempermasalahkan bahwa gaun tersebut dirancang oleh desainer Filipina, Michael Cinco. Gaun berwarna pink fushia ini sebenarnya memang tidak dibuat khusus untuk kontes kecantikan Miss Universe.

Baca Juga: Bukan Gaun Pengantin, Model Cantik Ini Nikah Pakai Cropped Top dan Sneakers

Gaun itu ternyata bagian dari koleksi haute couture terbaru Michael Cinco 'The Impalpable Dream of Swan Lake' yang diluncurkan di Taguig, Filipina.

Miss Universe Singapura, Mohana Prabha. (Instagram/@missuniverse)
Miss Universe Singapura, Mohana Prabha. (Instagram/@missuniverse)

Direktur nasional Miss Universe Singapura, Veleri Lim mempunyai pendapat sendiri tentang gaun tersebut. Ia mengakui bahwa kendala waktu dan logistik adalah beberapa alasan mengapa mereka tidak bisa memberikan sesuatu sesuai ekspetasi masyarakat.

Konsultan kreatif Jonas Antonio Gaffud pun mengatakan bahwa kostum nasional Miss Universe Singapore tahun ini telah merepresentasikan negaranya dengan baik melalui bunga nasional.

Miss Universe Singapura, Mohana Prabha. (Instagram/@missuniverse)
Miss Universe Singapura, Mohana Prabha. (Instagram/@missuniverse)

Namun berbeda dengan para desainer lokal dari Singapura. Salah satunya adalah mantan perancang busana Miss Universe Singapura, Hayden Ng memberikan tanggapan bahwa kostum nasional harus menampilkan citra sendiri, khususnya dari negara asal.

Baca Juga: Dianggap Gemuk, Model Cantik Curhat Sulit Dapat Kerja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI