Suara.com - Tidak Punya Darah Indonesia, Agnez Mo Sering Promosikan Budaya Nusantara
Agnez Mo kembali menjadi perbincangan setelah mengaku bahwa dirinya tidak punya darah Indonesia. Hal tersebut diungkap pelantun 'As Long As I Get Paid' tersebut dalam sebuah wawancara dengan Build Series by Yahoo belum lama ini.
Saat itu, penyanyi berusia 33 tahun tersebut bicara tentang single terbarunya bersama French Montana, 'Diamonds', dan beberapa hal lain terkait dirinya.
"Sebenarnya, aku enggak punya darah Indonesia atau apapun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia," ucapnya dalam video yang diunggah ke YouTube pada 22 November lalu itu.
Walau mengaku tidak berdarah dari Indonesia, penyanyi yang tengah menetap di Amerika Serikat (AS) ini menegaskan bahwa dirinya tetap menjadi bagian dari Indonesia. Bahkan dia merasa telah diterima di Indonesia walau memiliki keyakinan nasrani yang bukan menjadi agama mayoritas di Indonesia.
Baca Juga: Ini Keinginan Agnes Mo yang Belum Terwujud
"Aku nggak mau bilang kalau aku bukan bagian dari Indonesia, karena aku merasa orang-orang bisa menerimaku dengan baik, tapi memang ada perasaan di mana aku merasa berbeda dari orang-orang kebanyakan. Hal itu mengajarkanku untuk menerima kritik, perbedaan, dan sisi unik dalam diriku," kata dia lagi.
Hal ini pun sebenarnya banyak terlihat dalam akun Instagram pribadi miliknya. Dalam berbagai postingannya, Agnez Mo kerap mengenalkan berbagai kebudayaan dan kekayaan yang dimiliki Indonesia.
1. Promosikan Penari Bali
Membahas Single terbarunya Diamond, Agnez Mo sempat mengunggah para penari Bali. Dalam caption tersebut, ia menjelaskan mengenai kekayaan budaya uang dimiliki Indonesia, mulai dari alat musik, instrumen, pakaian hingga tradisi yang berbeda.
"Saya selalu berusaha memasukkan budaya saya ke dalam pertunjukan saya. Dimulai ketika saya mengenakan Baju Dodot di video musik Coke Bottle feat @troubleleman31 dan @timbaland.
Karena kita memiliki begitu banyak tampilan dan tradisi yang berbeda, kita harus merangkul perbedaan itu. Bhinneka Tunggal Ika (yang berarti Persatuan dalam Keragaman)," jelasnya dalam Bahasa Inggris.
Baca Juga: Ini Kesulitan Agnes Mo Tembus Go International
2. Sering memakai kebaya dalam video musik
Agnez Mo pernah mencuri perhatian lewat kostum kebaya dan batik karya desainer Anne Avantie dalam beberapa adegan di video musiknya yang berjudul "Coke Bottle".
Bukan cuma itu, dalam video musiknya yang lain, yakni "Long As I Get Paid", Agnez Mo tampil glamour dengan batik dan kebaya yang dirilis pada September 2017 lalu.
3. Promosikan Budaya Papua
Masih dalam single terbarunya Diamond, Agnez Mo juga mengusung budaya Papua. Salah satunya ialah saat ia mengubah gaya rambutnya dengan kepang panjang yang disebut masyarakat Papua sebagai anyam rambut.
Agnez pun mengajak beberapa orang Indonesia untuk menjadi model video klip Diamond.
"Mengepang rambut di Papua adalah tradisi yang dimulai dari menenun tangan tas "noken". Oleh karena itu, orang Papua benar-benar menyebut mengepang rambut sebagai "tenun rambut" atau "Anyam Rambut" dalam Bahasa Indonesia," jelasnya dalam Bahasa Inggris dalam sebuah foto di akun Instagram Agnes Mo.