Suara.com - Salah satu aktivitas wisata alam yang bisa kita lakukan adalah menjelajahi hutan. Bagi travelers yang ingin mencoba melakukannya, kawasan Bukit Bangkirai di Balikpapan, Kalimantan Timur bisa jadi pilihan.
Bukit Bangkirai adalah kawasan wisata alam yang dikelola oleh PT. Inhutani I Unit I Balikpapan. Meski namanya bukit, namun kawasan ini sebenarnya adalah hutan hujan tropis.
Kawasan Bukit Bangkirai memiliki luas mencapai 1.500 hektare. Di sini, travelers bisa menemukan ribuan jenis flora dan fauna, termasuk pohon bangkirai itu sendiri.
Meski merupakan hutan hujan tropis, Bukit Bangkirai ternyata punya fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari penginapan berbentuk cottage, jungle cabin, restoran, kamar mandi, hingga kolam renang bisa ditemukan di sini.
Baca Juga: Potret Rammang Rammang, Destinasi Wisata Alam di Maros yang Memanjakan Mata
Jalan-jalan ke Bukit Bangkirai juga tak melulu menjelajah hutan dan melihat aneka flora serta fauna saja. Bagi Anda yang ingin menantang nyali, ada objek canopy bridge atau jembatan tajuk yang terkenal.
Sekadar informasi, canopy bridge di Bukit Bangkirai tergantung di ketinggian 30 meter dan menghubungkan 5 pohon bangkirai. Panjang totalnya adalah 64 meter.
Canopy bridge di Bukit Bangkirai ini disebut-sebut sebagai yang pertama di Indonesia, kedua di Asia, dan kedelapan di dunia. Tak hanya itu, jembatan ini juga dibuat oleh kontraktor Amerika dengan menggunakan kayu pohon bangkirai dan paku anti karat.
Konon, canopy bridge ini bisa bertahan sampai 15-20 tahun lamanya. Meski begitu, travelers yang naik ke sini harus siap merasakan sensasi jembatan yang berayun-ayun karena embusan angin.
Walau sepintas menyeramkan, namun wisatawan yang tidak takut tinggi disarankan untuk menjajal canopy bridge ini. Pasalnya, dari atas jembatan, panorama hutan hujan tropis di Bukit Bangkirai akan terlihat lebih memukau.
Baca Juga: Eksotisnya Bikin Betah, Ini 4 Rekomendasi Wisata Alam di Pekalongan
Bagi Anda yang tertarik, Bukit Bangkirai sendiri terletak di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.