Buat Tiar pengalaman shooting dan bertemu langsung dengan kurang lebih 40 orang narapidana hamil dan 31 anak selama shooting enam bulan dalam penjara sangat “melelahkan” sekaligus memacu semangat untuk meneruskan membuat film tersebut.
Sangat melelahkan karena setiap hari melihat pergumulan para narapidana hamil, melihat anak-anak yang harus hidup bersama para narapidana dan hilang kebebasannya sementara teman-teman mereka diluar sana hidup bebas dan bertumbuh kembang dengan layak.
“Ketika pertama kali saya mengetahui tentang keberadaan anak-anak yang terpaksa lahir dan dibesarkan dalam penjara saya sangat sedih dan terkejut karena tidak menyangka ada anak-anak seperti mereka.Bagi saya yang menjalani masa kanak-kanak yang bebas dan bahagia, meskipun dalam keluarga miskin, merasa
tidak adil jika anak-anak tidak berdosa itu menjadi korban terselubung dalam penjara” demikian ungkap Tiar.
Sayangnya proses penyelesaian film ini masih tersendat karena kekurangan biaya. Lam Horas Production sudah melakukan shooting selama enam bulan di empat penjara di Indonesia. Saat ini sedang melakukan pencarian dana untuk menyelesaikan proses paska produksi. Salah satu usaha pencarian funding ini dilakukan melalui crowdfunding, dimana masyarakat umum, baik personal maupun lembaga atau perusahaan, dapat turut membantu dan sebagai rewards nama mereka akan dicantumkan di credit title filmnya.
Baca Juga: Studi: Tinggal di Pinggir Jalan Bikin Pertumbuhan Paru-Paru Anak Terhambat
Konfirmasi dan informasi lebih detail dapat dilakukan melalui telp atau whatsapp 082122791242 atau akun
sosial media Facebook dan Instagram @Lam Horas Production.