Tahun 2014 Mulai Memanfaatkan Teknologi
Ibu Nanik berterima kasih pada teknologi, terutama dengan adanya aplikasi pengantaran makanan online yang sudah mulai marak di tahun 2013. Saat itu, kebetulan anak-anaknya sudah besar dan melek teknologi.
Michelle K. Molloy, sang anak yang kini membantu pengelolaan Pisang Goreng Madu Bu Nanik, mengatakan bahwa awalnya pisang goreng madu memang sudah menyediakan layanan delivery, namun dengan area yang terbatas, yaitu di sekitar Tanjung Duren, Jakarta Barat, dan ada minimum order yang harus dipenuhi.
"Baru pada 2014 kita bergabung dengan layanan delivery online. Itu seperti turning point kita, sejak saat itu pesanan meningkat dari berbagai penjuru Jakarta. Nama Pisang Goreng Madu Bu Nanik semakin dikenal," kata Michelle.
Baca Juga: Same Day Delivery Jadi Layanan Logistik Favorit di Online Shop
Hingga pada akhirnya, permintaan tak lagi berkisar pada area Jabodetabek, tetapi juga mulai merambah ke luar kota, seperti Surabaya, bahkan Bali.
"Ada teman saya pesan minta dikirim pisang goreng madu ke Bali. Saya bingung juga, bagaimana caranya mengirim makanan ke luar provinsi? Apakah saya harus mengirimkannya dalam kmondisi mentah, matang, atau setengah matang? Hasil browsing, saya ketemu dengan Paxel, layanan logistik yang menawarkan layanan same day delivery antarkota antarprovinsi. Ya sudah saya coba, tapi tidak berharap terlalu banyak juga. Sorenya, saya telepon teman saya, 'Pisang goreng madu sudah saya kirim, ya. Tapi nggak tahu deh kapan sampainya.' Eh kok teman saya malah bilang kalau pisang goreng madunya sudah sampai dan sudah dia nikmati, Saya kaget, kok bisa saya baru kirim pagi, dan sorenya sudah sampai ke Bali," kisah Michelle mengenai perkenalan pertamanya dengan Paxel.
Akhirnya, karena permintaan konsumen luar kota yang semakin tinggi, Michelle dan Ibu Nanik pun memberanikan diri untuk ekspansi usaha keluar Jabodetabek mulai Oktober 2019 lalu.
“Untungnya saya ketemu partner yang pas bisa mewujudkan rencana ekspansi. Tadinya tidak terpikir bagaimana pisang goreng saya bisa sampai ke Surabaya malah Bali, dalam kondisi masih baik,” ujar Ibu Nanik.
"Aplikasi delivery online ini seperti perpanjangan tangan saya. Saya tak perlu membuka dapur di luar kota, tapi produk saya bisa sampai ke mana-mana," tambah Ibu Nanik yang senantiasa menjaga rasa dan menjaga mutu produk pisang goreng madunya.
Baca Juga: Qrim Express, Layanan Logistik Baru Buat yang Doyan Belanja Online
Peningkatan produksi dan penjualan sangat dirasakan oleh Ibu Nanik setelah berekspansi ke luar kota. Kini, dalam sehari, Pisang Goreng Madu Bu Nanik memproduksi sekitar 4 ton pisang mentah dalam sehari untuk memenuhi permintaan di area Jabodetabek dan luar kota.
"Sebelumnya, produksi kita 3 ton sehari. Artinya, terjadi peningkatan hingga 33% persen dalam sehari." kata Michelle.
Dan Pisang Goreng Madu Bu Nanik sendiri kini sudah bisa dinikmati di 12 kota daerah Jawa - Bali, berkat kerjasama dengan perusahaan logistik pelopor same day delivery antarkota di Indonesia, Paxel.