Suara.com - Ketika seorang anak tidak mendapatkan pendidikan mental yang tepat, bukan tidak mungkin anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang percaya diri sehingga dapat memengaruhi kehidupan sosialnya.
Berkaca dari banyaknya pengalaman tersebut, Livina Heryanti, Menik Indah Susanti, dan Rosdiana Setyaningrum mendirikan kelas terapi yang diberi nama Maximum Source, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
"MS ini didirikan supaya semua orang dapat mengembangkan dirinya seoptimal mungkin, mengeluarkan yang ada dalam dirinya, dan bahkan mungkin menemukan bakat atau minat yang belum dia temukan sebelumnya. Kami pun memiliki program baru khusus bagi mereka yang merasa atau mengalami ketergantungan dengan gadget atau game online. Ada program pencegahannya yang bisa berupa workshop yang akan kami lakukan baik di sekolah maupun di klinik, ada juga program-program terapi yang dijalankan," kata Rosdiana Setyaningrum saat pembukaan MS, Senin, (25/11/2019).
Maximum Source menjalankan dua kegiatan sekaligus, yaitu MS School pada pagi hari yang fokus menjadi tempat berkembang anak-anak hingga orang dewasa.
Baca Juga: BKKBN: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Cegah Seks Bebas dan Pernikahan Dini
Terdapat beberapa kegiatan yang bisa diikuti, di antaranya Klinik Tumbuh Kembang, serta asesmen psikologi yang terdiri dari tes minat bakat hingga tes IQ.
"Di sini kami menggunakan pendekatan yang sifatnya lebih sensoris dan pendekatan yang lebih bermain (holistik) termasuk di dalamnya Reggio Emilia, di mana anak anak ini akan kami tingkatkan terlebih dahulu ketertarikannya dalam belajar baru kemudian diajarkan, misalnya kita bangun dulu ketertarikan membaca, maka kami akan mengajarkan membaca," tambah Rosdiana Setyaningrum.
Kelas ini sendiri ditujukan sebagai bentuk persiapan anak-anak berkebutuhan khusus sebelum masuk ke sekolah umum atau sekolah inklusi.
Sementara bagi anak yang memiliki masalah sosial, MS School juga menyiapkan beberapa program terapi yang bisa diikuti. Seperti Social Group Therapy yang membantu anak untuk lebih mudah berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik.
Di sore hari, MS akan berubah menjadi MS Wellbeing yang menyoroti kesehatan dan keseimbangan hidup orang dewasa.
Selain pendampingan mental, MS Wellbeing juga memiliki kelas pengembangan pribadi oleh Sani Wirawan sebagai Life Coach.