Suara.com - Sejak tiga sampai empat tahun ke belakang, pemerintah bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan berbagai sosialisasi dan upaya untuk mengajak masyarakat untuk mulai beralih ke kompor listrik dari kompor gas. Selain hemat energi dan lebih ramah lingkungan, langkah ini juga dianggap bisa mengurangi subsidi gas LPG yang mencapai Rp 64 triliun pada 2018 lalu.
Di luar upaya pemerintah tersebut, kompor listrik memang terbukti lebih aman, nyaman, dan bersih digunakan di rumah daripada kompor gas. Meski terkesan lebih mahal untuk dibeli dan dipasang di awal, penggunaan kompor listrik menggunakan biaya yang jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan kompor gas.
Selain itu, juga masih terdapat beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika beralih dari kompor gas menjadi kompor listrik untuk kegiatan sehari-hari Anda di rumah. Untuk dapat mengerti lebih dalam tentang keuntungan-keuntungan ini, simak enam hal dari Dekoruma berikut ini tentang bagaimana kompor listrik lebih baik dari kompor gas.
Mengurangi Risiko Kebocoran Gas
Baca Juga: Kenali Yuk Kelebihan Memasak Menggunakan Kompor Listrik
Meski bukan tanpa risiko seperti korsleting atau sengatan listrik, penggunaan kompor listrik mengurangi kecelakaan akibat kebocoran gas. Tersedianya berbagai macam regulator yang sudah memiliki klip pengaman tidak menjamin tidak akan terjadi kebocoran gas. Terlebih saat kebocoran dan ledakan disebabkan oleh faktor human error seperti tidak rapat memasang regulator dan menyambungkannya ke kompor.
Kebocoran gas bisa berakibat fatal bagi penghuni rumah. Mulai dari keracunan sampai yang paling parah adalah ledakan dan kebakaran yang bisa mengancam nyawa seluruh penghuni rumah dan juga tetangga rumah Anda.
Lebih Ramah Lingkungan
Penggunaan gas dan api pada kompor konvensional mengeluarkan polusi berupa CO2 yang merusak lingkungan dalam jangka panjang. Sementara itu, kompor listrik yang menggunakan konduktor listrik tidak mengeluarkan polusi sama sekali saat digunakan untuk memasak.
Rata-rata konsumsi gas LPG rumah tangga mencapai 144 kilogram per tahun dan emisi CO2 yang dikeluarkan adalah 429.7 kilogram. Dengan kompor gas yang masih mendominasi rumah tangga Indonesia, tingkat polusi yang dikeluarkan sangat tinggi dan memberikan efek yang buruk terhadap lingkungan.
Baca Juga: Banyak Benefitnya, Pengusaha Kuliner Kini Diimbau Gunakan Kompor Listrik
Kompor Listrik Untuk Menghemat Biaya