Suara.com - Jember Fashion Carnaval (JFC), peraih karnaval peringkat tiga dunia, baru saja tampil membuka Festival Lippo Village pada Sabtu (23/11/2019) kemarin di kawasan Lippo Village, Karawaci, Tangerang.
Tampil pertama kali di Tangerang, JFC mengusung tema 'Tribal Grandeur', sebuah keagungan suku-suku bangsa di dunia.
Lebih dari 80 kostum unik dibawakan oleh model lelaki, perempuan, dan juga anak-anak dari JFC Kids dalam 6 defile yang mewakili budaya Indonesia di antaranya Garuda, Hudog yang mengangkat budaya dari Kalimantan Timur dan Minahasa dari Sulawesi Utara; serta dari beberapa negara lain di antaranya Aztec dari Meksiko, Karen dari Thailand, dan Viking dari Norwegia.
Parade JFC dimulai dengan defile Garuda yang melambangkan kejayaan Indonesia didominasi warna warna emas berbentuk burung Garuda dan diakhiri dengan defile Minahasa yang didominasi dengan warna merah dan hitam.
Baca Juga: Cinta Laura Bangga Kenakan Pakaian Kalimantan Timur di JFC
Para model mengenakan berbagai kostum indah, lengkap dengan atraksi dan iringan musik, melenggang di runway sepanjang 500 meter di Boulevard Palem, yang dimulai dari kawasan Imperial Karawaci Golf dan berakhir di bundaran gedung Menara Matahari.
"JFC menjadi salah satu karnaval yang telah mendapatkan pengakuan dunia, dan dengan tampil di sini, kami ingin membuat masyarakat lebih mengenal budaya Indonesia dan budaya negara-negara lain yang kami tampilkan dalam kemasan karnaval yang menarik," kata Intan Ayundavira, Event Director JFC dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Lippo Village Festival sendiri masih akan berlangsung hingga 14 Desember 2019. Selama berlangsung, festival yang tiap tahun diselenggarakan ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan kesenian seperti pertunjukan musik tradisional, live acoustic, Christmas dance, dan drama musikal di bundaran Menara Matahari dan Benton Junction di kawasan Karawaci.
Sebagai puncak kegiatan festival adalah penampilan dari The Resonanz Music Studio dan Jakarta Concert Orchestra oleh konduktor Avip Priatna pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2019 di Grand Chapel Universitas Pelita Harapan (UPH).
"JFC sengaja kami hadirkan di Provinsi Banten, untuk pertama kalinya karena Lippo ingin berpartisipasi untuk mempromosikan festival budaya dimana JFC telah dikenal di dunia melalui prestasinya dan kami harapkan kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang akan kita persiapkan jauh lebih besar dan jauh lebih baik," tutup John Riady, Chief Executive Director (CEO) PT. Lippo Karawaci, Tbk.
Baca Juga: Tanggapi Penolakan JFC, Kemenkopolhukam: FPI Harus Bijak Dong