Serunya Berburu Kuliner Legendaris di Kota Hujan

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 23 November 2019 | 13:41 WIB
Serunya Berburu Kuliner Legendaris di Kota Hujan
Festival Kuliner Legendaris Bogor 2019. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan warga tumpah ruah memadati Festival Kuliner Legendaris Bogor 2019 yang diadakan di Lapangan Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat. Mereka datang untuk berburu berbagai jenis makanan dan minuman legendaris yang khas dari kota hujan.

"Ada berbagai minuman dan makanan khas Bogor dalam festival ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Sahlan Rasyidi, kepada wartawan, Sabtu (23/11/2019).

Adapun makanan dan minuman khas Bogor yang dijajakan dalam festival ini di antaranya toge goreng, laksa, soto mie, soto kuning, mie glosor, doclang, cungkring, asinan bogor, asinan jagung bakar, es pala, bir kotjok, es cincau, es doger, hingga bajigur.

Festival Kuliner Legendaris Bogor 2019. (Suara.com/Rambiga)
Festival Kuliner Legendaris Bogor 2019. (Suara.com/Rambiga)

Harga yang ditawarkan untuk pengunjung pun sangat terjangkau, mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 10.000 saja. Sedangkan untuk datang ke lokasi festival ini pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis.

Baca Juga: Kini Tidak Sulit Menemukan Kuliner Legendaris Indonesia

"Masuknya tidak dipungut biaya, gratis," jelas Sahlan.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Festival Kuliner Legendaris Bogor 2019, Muhammad Gozali, mengatakan festival yang digagas Pemerintah Kota Bogor ini diikuti sekitar 50 peserta di Kota Bogor.

"Ada 50 peserta (pedagang), 40 untuk kuliner umum dan 10 kuliner legendaris," ucap Gozali.

Tujuan festival ini adalah untuk melestarikan dan kembali memperkenalkan kuliner khas Bogor khususnya kepada generasi milenial. Karena menurutnya, saat ini kuliner tersebut sudah jarang ditemui dan mulai terlupakan oleh anak muda.

"Ini untuk melestarikan kuliner khas Bogor memang sudah terkenal ya, dan memang ada yang tenggelam atau sudah mulai jarang. Panganan lokalnya generasi muda kita, generasi milenial ini sudah hilang," ujarnya.

Baca Juga: Berburu Kuliner Legendaris di Pucuk Coolinary Festival Kota Palembang

Festival ini sendiri diadakan hanya selama dua hari, mulai hari ini, 23 November hingga besok, 24 November 2019. (Rambiga)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI