Suara.com - Menikmati liburan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, rasanya kurang afdal jika belum mencicipi kulinernya. Nah, salah satu kuliner khas Tanjung Pinang yang populer di kalangan wisatawan, yakni mie lendir.
Tak hanya Tanjung Pinang saja, mie lendir ini juga dapat dengan mudah Anda temukan di Batam, lho.
Namanya yang terdengar unik itu membuat siapa saja yang datang baik ke Tanjung Pinang atau Batam merasa penasaran untuk mencicipinya.
Mie lendir sendiri menggunakan bahan baku berupa kuah kacang bertekstur kental.
Baca Juga: Mie Celor HM Syafei Z, Sajikan Kuliner Otentik Citarasa Palembang
Jadi, tak heran jika nama dari kuliner ini adalah mie lendir. Umumnya, kuliner khas Tanjung Pinang ini terbuat dari mie kuning yang direbus bersama taoge kemudian disantap bersamaan dengan sebutir telur.
Tidak sedikit pula restoran yang menawarkan tambahan lauk pauk untuk mie lendir, mulai dari udang, bakso, hingga irisan daging sapi.
Mie lendir sendiri memiliki cita rasa yang cenderung manis, gurih, dan tidak terlalu pedas.
Namun jika travelers suka dengan kuliner pedas, Anda bisa menambahkan irisan cabai ke dalam sajian mie lendir ini.
Biasanya orang sekitar Batam dan Tanjung Pinang menjadikan mie lendir ini sebagai menu sarapan di pagi hari. Rasa legit dari mie lendir yang unik ini dijamin membuat banyak orang ketagihan.
Baca Juga: Tukang Mie Ayam Ungkap Banyak Perumahan di Bekasi Diskriminasi ke Pedagang
Harga dari mie lendir yang dijual di sejumlah restoran pun sangat beragam dan cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 10 ribuan saja.