Makin Sumpek, 7 Destinasi Wisata Ini Kian Dicoret dari Wishlist

Jum'at, 22 November 2019 | 08:05 WIB
Makin Sumpek, 7 Destinasi Wisata Ini Kian Dicoret dari Wishlist
Ilustrasi sakit saat traveling [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

5. Batu Caves, Malaysia

Mencari tempat yang membuka mata Anda pada cara hidup budaya yang baru? Batu Caves di Malaysia adalah tempat yang luar biasa unik di mana penduduk setempat berkumpul untuk mendapatkan wawasan, perspektif, dan bimbingan spiritual untuk kehidupan mereka sendiri. Gua ini juga menyambut wisatawan, tetapi sebagian besar wisatawan justru malah melewati pengalaman ini.

Apa yang hebat tentang sekelompok gua doa, mereka mungkin bertanya-tanya. Taoi pengalaman spiritual dari destinasi ini tidak akan mengecewakan. Foto-foto dipersilakan karena destinasi ini memiliki palet warna yang kaya dan beragam, setidaknya jangan itu tujuan utama Anda saat ke destinasi satu ini.

6. Maya Bay, Thailand

Baca Juga: Pantai Batu Bolong, Destinasi Wisata Bahari nan Elok di Pulau Dewata

Maya Bay pernah menjadi tujuan liburan Thailand yang benar-benar unik. Keindahan alamnya bahkan menarik studio produksi film Hollywood, yang menggunakannya sebagai latar belakang untuk film Leonardo DiCaprio, The Beach. Kesuksesan film ini menarik jutaan pengunjung lebih dari yang bisa diakomodasikan oleh kepulauan kecil itu. Pada tahun 2018, pulau ini menyambut 2,5 juta wisatawan, setengah juta lebih banyak daripada yang diterima pada tahun sebelumnya.

Sekarang Maya Bay melarang wisatawan untuk menginap dan menutup setidaknya setengah tahun 2019 untuk membersihkan pantainya yang hampir hancur. Ya, saat Anda ke sana mungkin sulit untuk mendapatkan kondisi semula dalam waktu dekat.

7. Himalaya, Bhutan

Anda ingin mengunjungi Himalaya? Pikirkan lagi. Tidak seperti kebanyakan tempat di dunia saat ini, Bhutan tidak menginginkan uang Anda. Mereka tidak menginginkan pelancong. Mereka tidak ingin tempat mereka dikunjungi banyak turis. Jika Anda benar-benar ingin mengunjungi Himalaya di Bhutan, Anda perlu membayar biaya hanya karena Anda bukanlah penduduk lokal.

Kebijakan pariwisata Bhutan membebani pengunjung sebesar $ 200 atau $ 250 per hari atau sekitar Rp 2,8 - Rp 3,5 jutaan, tergantung pada waktu kunjungan Anda (dengan biaya tambahan $ 40 atau Rp 560 ribuan, untuk kelompok yanghanya  terdiri dari dua atau satu pelancong). Anda bisa mengunjungi pegunungan lain di dunia yang sama menakjubkan tanpa harus mengeluarkan biaya sebesar itu. Dompet Anda akan berterima kasih karena sudah menghapus tempat ini dari daftar impian Anda. 

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Horor di Dunia, Indonesia Nomor Satu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI