Suara.com - Sebuah kabar mengejutkan datang dari dunia politik. Mantan staf senior Presiden AS, Donald Trump, terlilit masalah penipuan hingga akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya.
Melansir The Guardian, Mina Chang diduga memalsukan sejumlah resume tentang dirinya. Itu mulai dari kuliah di Harvard sampai tampil di cover majalah Time yang kabarnya hanya editan belaka.
Banyak dugaan penipuan yang dilayangkan kepada wanita berdarah Korea ini. Akhirnya, ia mundur dari jabatan terakhirnya sebagai sekretaris asisten Biro Operasi Konflik dan Stabilitas Departemen Luar Negeri.
Mina Chang diduga berbohong tentang latar belakang pendidikannya. Ia mengaku sebagai alumni Harvard Business School dan lulusan program Army War College. Namun, belakangan dikabarkan jika itu cuma bagian dari kebohongannya.
Baca Juga: Salah Mengucapkan Merek Louis Vuitton Donald Trump Diejek Warganet
Tahun 2016, Mina memang pernah masuk ke kampus bergengsi itu tapi hanya sebatas mengikuti kursus tujuh hari. Terkait Army War College, dia juga hanya mengikuti seminar empat hari di sana.
Tahun 2014 lalu, dalam sebuah video, ia menjelaskan tentang pekerjaannya pada sebuah organisasi non profit bernama Linking The World dan membangun sekolah di Afganistan, Haiti, serta Kenya.
Namun, hasil investigasi NBC News mengungkapkan tak pernah ditemui informasi mengenai organisasi itu.
Itu belum semuanya. Dalam sebuah wawancara di tahun 2017, Mina pernah membuat pengakuan secara tidak langsung tentang tampil di sampul majalah Time. Belakangan, diketahui itu hanya editan belaka.
Seminggu setelah invetigasi ini dibongkar, Mina Chang menyatakan mengundurkan diri. Meski begitu, ia tetap membela diri dengan berkata aksinya itu adalah bentuk dari sebuah protes, bukan menyerah.
Baca Juga: Wow, Hotel Milik Donald Trump Didaulat Jadi yang Terbaik di Dunia