Suara.com - Selama ini Arab Saudi dikenal sebagai negara yang ketat dan memiliki peraturan khusus untuk wanita, termasuk tak memperbolehkan kaum hawa untuk mengemudikan mobil.
Seiring dengan aturan itu, kini negara kaya minyak bumi tersebut memberi kelonggaran dan mengizinkan wanita untuk memperdalam profesi sebagai pembalap.
Nah, salah satu pembalap wanita yang berhasil mewakili Arab Saudi dalam event balapan dunia adalah Reema Juffali.
Melansir Harper's Bazaar Arabia, Reema memulai debutnya pada tahun 2018. Tahun ini juga jadi bersejarah, bukan hanya untuk Reema tapi juga untuk semua wanita Arab Saudi.
Baca Juga: Alami Ruam di Telapak Tangan, Ternyata Wanita Ini Derita Kanker Langka
Sebagai wanita yang menjalani pekerjaan di bidang yang didominasi oleh pria, jalan Reema tentu tidak mudah. Ia membawa beban yang cukup berat sebagai pembalap wanita, yaitu harus bisa jadi panutan untuk banyak orang.
Semenjak pertama kali balapan dalam TRD 86 Cup di Yas Marina Circuit tahun 2018, Reema kini meneruskan kariernya di F4 British Championship pada April 2019 lalu.
"Menjadi wanita Arab Saudi pertama yang mengemudi dalam seri balapan internasional di negara asal adalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan," ujar Reema.
"Mudah-mudahan kita mendapat banyak gadis dan wanita untuk mulai berpikir tentang balap, tidak ada batasan untuk jenis jalur karir yang ingin Anda ambil," lanjutnya.
Reema Juffali adalah salah satu dari tiga wanita yang memiliki lisensi balap Gulf Cooperation Council.
Baca Juga: Keren! 4 Penyanyi Dominasi Daftar Wanita Tercantik di Asia 2019
Ia mengaku mencintai dunia balap karena sering menonton tayangan F1. Semenjak itu ia sadar jika dunia balap adalah panggilan hatinya.