Mengenang Bencana di 4 Destinasi Dark Tourism di Indonesia

Senin, 18 November 2019 | 18:05 WIB
Mengenang Bencana di 4 Destinasi Dark Tourism di Indonesia
Destinasi Dark Tourism di Indonesia (instagram.com/traveller3874)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Museum ini dibangun di rumah salah satu warga yang selamat dari erupsi Merapi 2010. Di dalamnya, wisatawan dapat melihat sisa-sisa barang yang rusak hingga kerangka hewan ternak yang mati akibat tersapu awan panas Gunung Merapi.

3. PLTD Apung

Destinasi Dark Tourism di Indonesia (instagram.com/traveller3874)
Destinasi Dark Tourism di Indonesia (instagram.com/traveller3874)

PLTD Apung atau Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Apung adalah destinasi dark tourism peninggalan tsunami Aceh tahun 2004 silam.

Kapal PLTD Apung ini sebenarnya berlokasi di Desa Punge, Blancut namun terseret hingga ke pusat Banda Aceh.

Baca Juga: Instagenic, 4 Destinasi di Bantul Ini Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Lewat kapal PLTD Apung ini, pengunjung bisa mengenang sekaligus memahami dahsyatnya tsunami Aceh yang mampu menyapu kapal berat hingga sejauh 5 kilometer jauhnya.

4. Monumen Lumpur Lapindo

Destinasi Dark Tourism di Indonesia (instagram.com/diena_boo)
Destinasi Dark Tourism di Indonesia (instagram.com/diena_boo)

Untuk mengenang bencana lumpur Lapindo yang terjadi di Sidoarjo pada tahun 2006 silam, ada monumen tragedi yang berupa patung manusia di area luapan lumpur.

Monumen ini merupakan pengingat akan perjuangan warga saat itu ketika menyelamatkan diri dari luapan lumpur.

Monumen ini sendiri dapat ditemukan di Desa Kedungpandang, Kecamatan Jambon. Di sana, puluhan patung akan tampak berjajar di atas lumpur yang sudah mengering.

Baca Juga: Kembangkan Destinasi Wisata Toya Devasya, Ini Kisah Sukses I Ketut Mardjana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI