Wisman Sumringah, Bono Jazz Festival Hiasi Festival Bekudo Bono 2019

Sabtu, 16 November 2019 | 14:26 WIB
Wisman Sumringah, Bono Jazz Festival Hiasi Festival Bekudo Bono 2019
Festival Bekudo Bono 2019. (Dok : Kemenpar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain atraksi surfing di Sungai Kampar, Festival Bekudo Bono 2019 juga menampilkan Bono Jazz Festival, Rabu 13 November 2019. Sejumlah musisi jazz mancanegara tampil menghibur wisatawan. 

“Festival Bekudo Bono 2019 selalu menampilkan banyak kejutan. Kehadiran Bono Jazz Festival tentu membuat event semakin fresh. Ada warna baru di sini. Kami juga siap menampilkan kejutan-kejutan untuk festival tahun depan. Nantinya event akan dikemas lebih menarik,” kata Bupati Pelalawan HM Harris, Rabu (13/11/2019).

Bono Jazz Festival digelar di Pantai Ogis, Teluk Meranti, Pelalawan, Riau. Event ini menampilkan 300 musisi seperti Retno Satisfacation, Hantu Blau Band, hingga Komunitas Blues Malam. Ada juga sejumlah musisi asal Singapura dan Malaysia. 

“Bono Jazz Festival jadi sesuatu yang baru di Festival Bekudo Bono 2019. Selain Jazz ada juga Camping Ground. Yang jelas, kami ingin memberikan kesan terbaik kepada peserta dan wisatawan. Untuk Bono Jazz Festival semakin menarik dengan kehadiran musisi dari mancanegara,” ungkap Kadisparbudpora Pelalawan Andi Yuliandri.

Baca Juga: Kemenpar Kembali Manfaatkan WTM London untuk Branding Wonderful Indonesia

Bono Jazz Festival didukung dengan stage besar 20x10 Meter. Melengkapi aksi panggung, gemerlap tata cahaya dan sound terbaik disajikan. Hasilnya, 7 surfer mancanegara ikut bergoyang. Mereka melebur dengan wisatawan saat lagu Johnny B Goode milik Chuck Berry asal Amerika disajikan Blues Malam.

“Para peserta sejak awal memang sudah terkesan dengan event ini. Kemasannya memang sangat unik dan menarik,” terang Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kemenparekraf Esthy Reko Astuty

“Semua yang ditawarkan Festival Bekudo Bono 2019 sangat luar biasa. Rangkaian kontennya memikat dengan Jazz dan beragam seni budaya lokal. Kesemuanya tentu membuat para peserta dan wisatawan terkesan. Mereka pasti sangat fresh ketika turun pada hari eksibishi,” jelas Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenparekraf Dessy Ruhati.

Puncak festival digelar Kamis (14/11/2019) di Sungai Kampar, Teluk Meranti. Seharian penuh digelar eksibishi Bono Surfing bagi seluruh peserta. Mereka akan bersaing dalam beberapa kelas yang sudah disiapkan. Beberapa waktu sebelumnya, peserta juga mencoba Gelombang Bono di Tanjung Pabilah dan Blok F Sebayang, Teluk Meranti.

“Menikmati Jazz sebelum bertanding tentu menyenangkan. Dengan beragam rangkaian konten yang ditampilkan, saya optimistis minat peserta akan terus naik di tahun depan. Untuk itu, perlu inovasi lagi agar festival semakin menarik,” tutup Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani.

Baca Juga: Protes Bekraf Digabung Kemenpar, Wishnutama: Mungkin Mas Sandi Lebih Ngerti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI