Ketika Anda merasa sedih, fokus Anda sangat dalam, terutama pada diri sendiri. Membantu orang lain adalah cara yang tepat untuk merasa lebih baik. Seringkali tindakan kebaikan spontanlah yang memberi kita paling banyak sukacita. Semakin kita membantu orang lain dan semakin banyak kita berinteraksi dan terlibat dengan orang, semakin sedikit kita cenderung untuk menarik diri dan fokus ke dalam perasaan kesedihan.
Kebahagiaan dan kegembiraan adalah perasaan eksternal yang perlu dibagi dengan orang lain. Dan tindakan kebaikan adalah cara yang efektif bagi kita untuk berbagi dan merasakan sukacita dengan orang lain.
4. Berkomitmen Untuk Menumbuhkan Kesejahteraan Pribadi Anda
Kebahagiaan lebih dari sekadar perasaan; itu adalah kondisi yang lebih tahan lama yang disebut kesejahteraan Anda. Kesejahteraan Anda meliputi kondisi pikiran, tubuh, dan emosi Anda.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Paling Anda Butuhkan untuk Bahagia?
Ketika semuanya seimbang, maka Anda akan mengalami kepuasan dan ketenangan pikiran. Anda lebih gesit secara emosional dan tangguh secara fisik, dan karenanya lebih efektif dalam mengelola tantangan yang akan dihadapinya.
Berkomitmen untuk menjadikan kesejahteraan Anda sebagai prioritas utama dalam hidup Anda. Ketika Anda melakukan ini, Anda menjadi lebih efektif dalam mengelola dan menghilangkan kesedihan dari hidup Anda.
5. Hilangkan Frasa “Aku Akan Senang Ketika ... .”.
Kebahagiaan yang tiba-tiba tidak ada dan ungkapan "Aku akan bahagia saat ..." menunjukkan bahwa kebahagiaan datang ketika Anda mendapatkan apa yang Anda yakini akan membuat Anda bahagia.
Banyak orang berpikir bahwa jika mereka memenangkan Lotre, maka mereka akan bahagia, ini tidak benar. Dalam masyarakat yang dikendalikan konsumen saat ini, mudah untuk jatuh ke dalam perangkap membandingkan kebahagiaan Anda dengan keuntungan materi dan kesuksesan orang lain.
Baca Juga: Terinspirasi Kesedihan, Ariana Grande Rilis Parfum Baru
Berhati-hatilah agar Anda tidak menyamakan kebahagiaan dengan kesenangan sesaat karena jika Anda melakukannya, Anda pada akhirnya akan merasa bertentangan dan tidak puas. Perasaan inilah yang akan membawa Anda terus berada dalam perasaan kesedihan. (Aflaha rizal)