Suara.com - Produk kecantikan ramah lingkungan semakin dicari. Kini, pihak produsen pun tak lagi hanya menaruh perhatian mereka pada bahan-bahan alami dalam produk skincare, melainkan juga kemasannya.
Gagasan inovatif itu diusung Kinship, sebuah perusahaan kecantikan yang terbilang masih pendatang baru dalam industri ini.
Melansir Popsugar, Kinship disebut sepenuhnya menggunakan botol dan toples yang dapat didaur ulang sebagai kemasan produk skincare mereka. Semuanya terbuat dari plastik, kertas, serta kardus daur ulang.
Kinship juga tidak memakai bubble wrap maupun pita plastik dalam pengemasan produk. Mereka melakukan dengan sangat efisien.
Baca Juga: Ramah Lingkungan, Aksi Remaja Belanja Pakai Karung Beras Ini Jadi Sorotan
Salah satu pendiri Kinship, Alison Haljun, mengungkapkan alasan dia dan rekannya, Christin Powell, memutuskan untuk membuat produk yang benar-benar ramah lingkungan.
"Sangat penting bagi kami bahwa Kinship memiliki dampak nyata pada planet ini dan krisis iklim globarl kita," kata Alison Haljun, Rabu (13/11/2019) kemarin.
Pembuatan kemasan skincare ramah lingkungan, khususnya produk Kinship Supermello Hydrating Gel Cream dan Kinship Insta Swipe Honey Lemon AHA Pads, dilakukan bekerja sama dengan sebuah perusahaan di Denmark. Perusahaan terkait diketahui fokus mengumpulkan dan mengolah plastik limbah laut.
"Plastik dikonversi menjadi pelet dan digunakan untuk membuat toples kami. Tahun ini, Kinship telah menghiangkan 1,5 ton plastik dari lautan kita dan ini baru permulaan. Kami tahu masih banyak yang harus dilakukan," ujar Christin Powell.
Menariknya lagi, Haljun dan Powell juga membuat konsumen mereka melihat sendiri dari mana plastik limbah laut tersebut berasal.
Baca Juga: Converse "Musenshoku", Sneakers Bernuansa Vintage nan Ramah Lingkungan
Kinship mencetak kode QR di bagian bawah kemasan produk skincare mereka. Saat dipindai, itu akan menuju laman Ocean Wastes Plastics yang kemudian memberikan koordinat lokasi asal sampah.