Infografis
Suara.com - Terkadang, mungkin Anda bingung dengan menu sarapan apa yang akan disantap di pagi hari.
Jika bosan dengan nasi, mungkin Anda bisa mencoba menu sarapan bubur tradisional seperti bubur mutiara salah satunya.
Selain punya cita rasa manis, berbagai bubur tradisional ini porsinya terbilang cukup mengenyangkan lho.
Berikut Suara.com rangkum 4 bubur tradisional yang masih banyak digemari oleh banyak orang, dan sering dijadikan sebagai menu sarapan.
Baca Juga: Cerita Penjual Bubur yang Sering Diborong Menteri Desa Abdul Halim
1. Bubur Ketan Hitam
Memiliki kombinasi rasa legit dan manis, bubur ketan hitam ini cocok untuk dijadikan pilihan menu sarapan pagi.
Bubur ini terbuat dari beras ketan hitam yang disajikan dengan kuah santan kelapa bertekstur kental.
Kendati warnanya hitam, rasa bubur ketan hitam ini sama sekali tidak pahit lho.
2. Bubur Candil
Baca Juga: Sajian Spesial Bubur Bassang, Manisnya Bikin Harimu Sweet
Bubur ini cukup unik dan memiliki tampilan menggugah selera. Terbuat dari adonan tepung ketan yang diuleni, bahan tadi kemudian dibentuk menyerupai bola-bola kecil.
Agar rasanya manis, bola-bola tadi direndam di dalam air gula merah kemudian jika sudah matang disajikan dengan siraman kuah santan kelapa.
3. Bubur Sagu Mutiara
Tak kalah lezat untuk dijadikan menu sarapan, ada bubur sagu mutiara.
Bubur ini terbuat dari butiran sagu mutiara yang direbus bersamaan dengan daun pandan dan air. Jadi tak heran jika aroma dari bubur sagu mutiara ini begitu harum.
Warna merah muda bubur sagu mutiara ini begitu cantik dan menggugah selera. Umumnya jika sudah matang, bubur sagu mutiara ini disantap dengan santan kelapa.
4. Bubur Sumsum
Yang terakhir ada bubur sumsum khas Indonesia. Memiliki cita rasa manis, bubur ini terbuat dari bahan dasar tepung beras dan santan kelapa.
Bubur sumsum ini juga dapat dengan mudah Anda beli di toko kue dan juga pasar tradisional di pagi hari lho.
Biasanya, bubur sumsum ini disajikan bersamaan dengan gula merah cair. Oh iya, dinamakan bubur sumsum karena memiliki warna putih bak tulang sumsum.
Selain dijadikan menu sarapan, bubur sumsum ini sering disajikan dalam sejumlah acara adat di Pulau Jawa.
