Jika beruntung, Anda juga dapat melihat ikan pareh yang menghuni Sungai Bayang. Akan tetapi perlu diingat, bahwa ikan pareh ini haram hukumnya untuk ditangkap.
Bukan tanpa alasan, ternyata ikan pareh ini dikeramatkan oleh masyarakat setempat dan hanya boleh dipanen pada waktu tertentu.
Jembatan Sungai Bayang ini sempat disebut-sebut mirip dengan sebuah destinasi wisata di Cherrapunjee, India bernama Double Decker Living Root Bridge lho.
Destinasi wisata alam nan indah di Tanah Minang ini dapat dicapai kurang lebih satu jam dari Kota Padang lewat jalur darat.
Baca Juga: Nyaris Penuhi Jalan, Bus Pariwisata Parkir Sembarangan di Jembatan Yogya
Sedangkan dari Kota Painan, Jembatan Akar Bayang ini berjarak kurang lebih 24 kilometer.
Harga tiket masuk Jembatan Akar Bayang ini juga cukup terjangkau, yakni dibanderol sebesar Rp 5.000 per orang.
Jadi bagaimana? Anda tertarik untuk menjadikan Jembatan Akar Bayang ini sebagai bucket list liburan selanjutnya?