Suara.com - Nicholas Saputra Didapuk Jadi Duta UNICEF
Setelah sebelumnya aktor Ferry Salim didapuk sebagai Duta UNICEF Indonesia selama 5 tahun lamanya. Kini peran itu akan dipikul bersama aktor Nicholas Saputra yang menjadi duta kedua UNICEF
"Saya merasa terhormat diberikan kepercayaan sebagai Duta UNICEF di Indonesia. Saya terpanggil menjadi aktivis karena saya peduli akan masa depan bangsa Indonesia. Saya percaya, bahwa untuk menciptakan dunia yang lebih baik untuk anak, kita harus mulai dengan memastikan agar hak setiap anak Indonesia terpenuhi," ujar Nicholas Saputra yang juga pernah meraih penghargaan sebagai aktivis lingkungan dalam konferensi pers di Perpustakan Nasional RI, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).
Adapun tema atau permasalahan yang akan di soroti Nicholas maupun UNICEF di Indonesia ialah permasalahan sanitasi lingkungan atau ketersediaan air bersih, serta tempat untuk buang air kecil maupun besar yang masih perlu diperlukan edukasi, khususnya di daerah pelosok dan terpencil.
Baca Juga: UNICEF Soroti Ketimpangan Masalah Gizi Anak-anak di Dunia
"Saya belajar banyak mengenai pentingnya sanitasi saat berkunjung ke Alor, Nusa Tenggara Timur untuk melihat kerja-kerja UNICEF di sana. Pengalaman itu membuka mata saya dan membuat saya ingin turut melakukan sesuatu karena setiap anak berhak untuk hidup di lingkungan yang aman dan bersih,” ungkap Nicholas.
Pada Desember mendatang, UNICEF bersama Nicholas Saputra juga akan mulai bekerja untuk meningkatkan kesadaran mengenai kebutuhan memperbaiki mutu layanan air, sanitasi, serta praktik kebersihan. Mengingat, sekitar 150.000 anak Indonesia meninggal karena penyakit yang dapat dicegah, yakni menjaga kebersihan.
”Kami bangga dapat menyambut Nicholas Saputra menjadi bagian dari keluarga UNICEF. Ia punya komitmen kuat terhadap isu-isu sosial dan keinginan untuk menciptakan perubahan. Saya yakin kehadirannya akan bantu memperkuat kerja-kerja advokasi kami untuk hak-hak anak," tutur Perwakilan UNICEF Indonesia, Debora Comini.
Sekedar informasi, UNICEF mengakui jika sudah 70 tahun lamanya menggaet para tokoh masyarakat termasuk publik figur untuk menyoroti situasi dan permasalahan yang dialami anak di seluruh dunia dan dampaknya sangatlah besar. Para publik figur ini nantinya akan menggunakan bakat dan popularitas mereka untuk membela hak anak terhadap kesehatan, pendidikan, kesetaraan, dan pelindungan.
Baca Juga: UNICEF Serukan Perlindungan Anak-anak Indonesia Peserta Aksi Demonstrasi