Suara.com - Tanggal 10 November diperingati oleh rakyat Indonesia sebagai Hari Pahlawan. Bicara soal Hari Pahlawan, banyak dari kita yang pasti teringat dengan kota Surabaya.
Sebagai Kota Pahlawan, Surabaya memang punya beberapa spot bersejarah yang cocok dikunjungi di Hari Pahlawan. Begitu pula halnya dengan kota-kota besar lainnya yang erat dengan sejarah kemerdekaan Indonesia.
Meski begitu, tahukah Anda jika napak tilas sejarah juga bisa dilakukan di daerah Indonesia Timur? Tak cuma kaya akan pulau-pulau, terumbu karang, dan laut yang memesona, ada juga beberapa spot penting dalam sejarah yang bisa ditemukan di Indonesia Timur.
Dalam rangka Hari Pahlawan 2019 ini, Suara.com sudah merangkum beberapa destinasi wisata berikut. Mana saja?
Baca Juga: Harapan Besar Pengelola Monjali di Hari Pahlawan 10 November
1. Rumah Pengasingan Bung Hatta
Di Banda Neira, Maluku Tengah, berdiri rumah gaya Belanda yang dulu pernah dipakai untuk mengasingkan Bung Hatta pada tahun 1936 hingga 1942.
Saat itu, Muhammad Hatta diasingkan bersama tokoh lainnya yaitu Sultan Syahrir. Bahkan, Bung Hatta sempat membuka Sekolah Sore di rumah pengasingan Banda Neira ini.
Jika berkunjung ke sini, wisatawan pun masih bisa melihat meja-meja dan bangku sekolah beserta papan tulis berisi tulisan tangan Bung Hatta yang masih terjaga.
2. Kamp Konsentrasi Boven Digoel
Baca Juga: Kuliner Hari Pahlawan, Tahu Campur Surabaya yang Khas
Kamp konsentrasi Boven Digoel adalah kamp pengasingan pertama di Indonesia yang dibangun Belanda di daerah Papua, tepatnya di pinggir sungai Digoel.
Dahulu, sungai tersebut dihuni banyak buaya buas. Selain itu, lingkungan di sana juga dikenal keras karena ada ancaman penyakit malaria tropika.
Sebelum dipindah ke Rumah Pengasingan di Banda Neira, Bung Hatta dan Sultan Syahrir juga pernah dibuang ke kamp konsentrasi ini bersama tahanan politik lainnya.
3. Benteng Amsterdam
Kembali ke Maluku, ada benteng peninggalan Belanda yang terletak di perbatasan Negeri Hila dan Negeri Kaitetu, Maluku Tengah. Namanya adalah Benteng Amsterdam.
Benteng Amsterdam dibangun pada 1512 dan dulunya dipakai sebagai gudang mesiu, penjara, serta tempat istirahat tentara.
Selain cocok untuk napak tilas sejarah, benteng yang terletak di tepi pantai ini juga bisa digunakan sebagai spot untuk melihat matahari terbenam.
4. Pulau Owi
Terakhir, ada Pulau Owi di Papua yang memiliki panorama cantik dan merupakan salah satu surga tersembunyi bagi wisatawan. Tak hanya itu, Pulau Owi juga punya sejarah panjang.
Dahulu, Pulau Owi dipakai oleh tentara Sekutu untuk membangun landasan pacu dan markas angkatan udara. Sisa-sisa dari landasan pacu tersebut juga masih bisa ditemukan.
Selain itu, sisa-sisa peperangan lainnya juga masih bisa ditemukan di Pulau Owi. Sayangnya, pulau ini tergolong terpencil meski keindahannya tak lagi perlu diragukan.