1/4 cup kelapa parut
1/2 cup pohong parut
1 siung bawang merah, haluskan
1 siung bawang putih, haluskan
1 lembar daun jeruk, rajang halus
1/2 sdt garam
Bahan sambal petis:
5 sdm petis
5 cabe rawit utuh (sesuai selera)
1 sdm bawang goreng
1/2 sdt garam
1/4 cup air
Bahan pelengkap:
Baca Juga: Napak Tilas Hari Pahlawan, Ini 4 Rekomendasi Wisata Sejarah di Surabaya
Lontong
Mi
Tauge rebus
Kerupuk udang
Selada
Tahu goreng potong sesuai selera
Cara memasak:
- Buat kaldu terlebih dahulu. Rebus tetelan dan daging sejenak. Buang semua air rebusan. Potong daging sesuai selera. Sisihkan.
- Rebus kembali tetelan bersama asam, dan gula merah untuk kaldu.
- Untuk membuat kuahnya, tumis bumbu halus, sereh, dan daun jeruk hingga harum.
- Masukkan tumisan bumbu kedalam kaldu, rebus ±1 jam dengan api kecil agar bumbu menyatu.
- Saring kuah, buang ampas bumbu.
- Rebus kembali kuah yang telah disaring dengan daging yang telah diiris tadi. Hingga daging empuk
- Langkah selanjutnya adalah membuat lentho pohong. Campur semua bahan, uleni hingga rata.
- Padatkan dalam plastik atau wadah tahan panas. Kukus hingga matang.
- Goreng dengan api sedang hingga kuning kecoklatan.
- Potong sesuai selera.
- Lalu buat sambal petis. Masak semua bahan dengan api kecil, hingga mengental.
- Penyajian, ambil 1 sdm sambel petis dan cabe bila suka pedas (lalu lumatkan cabe, agar terasa pedasnya). Masukkan potongan lontong, irisan lentho, tahu, mi, tauge rebus, dan selada. Lalu siram dengan kuah. Taburi bawang goreng. Sajikan dengan kerupuk udang.