Pengalaman Unik Bakar Sate Sendiri Pakai Tungku Mini di Waroeng Klangenan

Sabtu, 09 November 2019 | 18:00 WIB
Pengalaman Unik Bakar Sate Sendiri Pakai Tungku Mini di Waroeng Klangenan
Waroeng Klangenan di Yogyakarta. (Suara/Arendya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siang itu, cuaca di Yogyakarta begitu panas. Sinar matahari seakan ingin menemani kami berkeliling mencicipi berbagai kuliner khas Kota Pelajar itu.

Tak perlu tunggu lama-lama, kami bergegas memacu kendaraan menuju Waroeng Klangenan yang letaknya tak jauh dari jantung Kota Yogyakarta.

Tiba di tujuan, kami disambut dengan semilir angin dan aroma masakan khas Waroeng Klangenan.

Memasuki ruang utama, telah berjajar piring berwarna kecokelatan lengkap berisi sayur, lauk pauk dan kuliner rumahan lainnya.

Baca Juga: Uniknya Rawon Kalkulator, Sajian Kuliner Berkuah Nikmat Khas Surabaya

Mengusung konsep bernuansa tempo dulu yang begitu nyaman, tak heran banyak pengunjung betah berlama-lama di Waroeng Klangenan ini.

Area makan di Waroeng Klangenan ini terbagi menjadi beberapa bagian.

Waroeng Klangenan di Yogyakarta. (Suara/Arendya)
Waroeng Klangenan di Yogyakarta. (Suara/Arendya)

Anda dapat memilih untuk duduk di kursi maupun lesehan.

Paskalis S. Pradhika selaku pengelola Waroeng Klangenan menyebutkan bahwa awalnya tempat makan ini mengusung konsep angkringan.

"Tapi karena kalau siang rasanya angkringan kurang cocok, jadi dilengkapi dengan prasmanan. Nanti malam pasti ada menu nasi kucingnya juga," tutur Paskalis saat ditemui Suara.com di Waroeng Klangenan, Sabtu (9/11/19).

Baca Juga: Rahasia di Balik Kelezatan 3 Kuliner Solo Favorit Presiden Joko Widodo

Dirinya menambahkan, bahwa konsep tempat yang nyaman, kuliner bersih, lezat dan terjangkau harganya membuat banyak orang ingin kembali ke Waroeng Klangenan.

Waroeng Klangenan di Yogyakarta. (Suara/Arendya)
Waroeng Klangenan di Yogyakarta. (Suara/Arendya)

"Jadi dinamakan Waroeng Klangenan asal usulnya, ya klangenan itu sesuatu yang disukai orang sampai ke dalam hati. Jadi membekas di hati, kita pengennya warung makan ini jadi salah satu yang disukai oleh para pengunjung begitu," imbuhnya.

Proses membeli makanan juga dibuat senyaman mungkin layaknya di rumah sendiri.

Di Waroeng Klangenan, kami dipersilahkan untuk mengambil nasi dengan porsi sesuai selera. Waroeng Klangenan juga menyediakan dua pilihan yakni nasi merah dan nasi putih.

Kemudian lauk serta sayur dapat dipilih sesuai keinginan masing-masing.

Kami cukup bingung saat memilih sayur, karena tampilan dari masakan Waroeng Klangenan ini begitu menggugah selera.

Harga makanan di Waroeng Klangenan ini juga terbilang sangat terjangkau. Sate dan lauk pauknya sendiri dibanderol mulai harga Rp 1.500 - Rp 3.500.

Waroeng Klangenan di Yogyakarta. (Suara/Arendya)
Waroeng Klangenan di Yogyakarta. (Suara/Arendya)

Kemudian untuk minuman di Waroeng Klangenan ini dibanderol mulai harga Rp 4.000 - Rp 8.500.

Uniknya lagi, pada sore harinya pengunjung Waroeng Klangenan bisa menikmati santap sate dengan tungku berukuran kecil di meja mereka masing-masing.

Beberapa waktu lalu, bahkan Presiden Joko Widodo sempat mampir makan malam di Waroeng Klangenan ini saat berkunjung ke Yogyakarta.

Tak sendirian, Presiden Joko Widodo turut mengajak keluarganya pada waktu itu.

Waroeng Klangenan di Yogyakarta. (Suara/Arendya)
Waroeng Klangenan di Yogyakarta. (Suara/Arendya)

Waroeng Klangenan ini beralamat lengkap di Jalan Patangpuluhan Nomor 28, Wirobrajan, Yogyakarta.

Tempat makan bergaya rumahan tradisional ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 - 23.00 WIB.

Jadi bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk menikmati santap malam di Waroeng Klangenan ini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI