Suara.com - Seorang wanita berumur 49 tahun asal Hunan, China, berhasil mengambil perhatian publik ketika namanya diumumkan sebagai miliarder wanita terkaya di dunia dengan usaha sendiri. Ia adalah Zhou Qunfei, CEO Lens Technology.
Melansir CNBC, Zhou Qunfei memiliki masa kecil yang suram. Ibunya meninggal ketika ia berusia 5 tahun dan ia melanjutkan hidup bersama sang ayah.
Sayangnya, ayah Zhou yang kala itu bekerja di pabrik harus kehilangan penglihatan dan jari tangannya karena sebuah kecelakaan kerja.
Setelah itu, Zhou Qunfei pun bekerja keras untuk membiayai keluarganya. Pada usia 16 tahun, Zhou jadi remaja putus sekolah dan memilih bekerja di pabrik kaca. Memulai dari nol, ia akhirnya dipromosikan jadi manajer.
Baca Juga: Kisah Sara Happ, Penemu Lip Scrub yang Kini Sukses Jadi Miliarder
Pada tahun 1993, Zhou dan anggota keluarganya membangun sebuah usaha percetakan. Di apartemen yang jadi tempat tinggalnya, usaha ini mulai berjalan dan 10 tahun kemudian, bisnis ini dikenal dengan nama Lens Technology.
Sekarang usaha ini sudah sangat berkembang dan memproduksi kaca untuk berbagai merek dunia, seperti Apple, Samsung, Motorola, Tesla hingga Huawei.
Dari usaha ini juga, Zhou Qunfei merangkak jadi CEO dan bisa meningkatkan status sosialnya menjadi miliarder wanita terkaya di dunia dengan usaha sendiri.
Tentu tak mudah baginya untuk bisa seperti sekarang. Zhou Qunfei kemudian merumuskan tiga kunci sukses yang sudah ia buktikan sendiri, yaitu persiapan, belajar, dan pantang menyerah.
"Pertama, tingkatkan jiwa kompetitifmu secara umum. Kedua, kamu harus kuat secara mental. Ketiga, kuatkan pengertianmu akan pasar dan kompetitor," ungkap Qunfei seperti yang dilansir dari CNBC.
Baca Juga: 5 Petenis Wanita Terkaya Sepanjang Masa, Nomor 2 Si Cantik Maria Sharapova