Suara.com - Di Kota Bandung, Jawa Barat, terdapat satu komunitas berbagi yang diberi nama Sebung Bandung. Sebung atau singkatan dari sego bungkus (nasi bungkus), merupakan komunitas kemanusiaan yang memiliki kegiatan utama membagi-bagikan nasi kotak kepada kaum papa di penjuru kota.
Diceritakan Ilham Yusuf dari Sebung Bandung, Komunitas Sebung merupakan gerakan besar yang ada di beberapa kota. Teh Iyung, pendiri Sebung Bandung, misalnya, merupakan anggota Sebung Surabaya untuk beberapa lama.
"Saat balik ke Bandung, Teh Iyung merasa ada sesuatu hilang. Lalu dia mulai merintis bersama sahabatnya lima orang, kegiatan bagi-bagi nasi tanpa nama Sebung," kata Ilham yang akrab disapa Jo kepada Suara.com melalui sambungan telepon.
Sebung Bandung sendiri secara resmi terbentuk pada 5 Februari 2017 atau satu tahun setelah Teh Iyung dan para sahabatnya mulai berkegiatan memberikan nasi kotak kepada orang yang membutuhkan.
Baca Juga: Komunitas Harley-Davidson se-Indonesia Berkumpul di Bandung
Ilham melanjutkan, komunitas Sebung Bandung biasa melakukan aksi bagi-bagi nasi kotak di daerah Tegalega dan kawasan Jalan Sudirman, Kota Bandung.
"Ada beberapa golongan yang disasar, yaitu tunawisma, gelandangan, dan tukang becak yang tinggal di becaknya," tambah Ilham.
Dalam sekali beraksi di setiap Jumat, Ilham dan komunitas Sebung Bandung biasanya akan menyiapkan sekitar 60 kotak nasi. Nasi dibeli dari uang hasil donasi yang dibuka komunitas.
Jika ada masyarakat yang ingin memberi sumbangan berupa nasi, Ilham mengatakan mereka perlu melakukan konfirmasi setidaknya dua hari sebelum kegiatan.
Kini Sebung Bandung memiliki sekitar 10 orang pengurus tetap dengan ratusan partisipan yang pernah ikut dalam kegiatan komunitas.
Baca Juga: Lewat Komunitas Motor, Wali Kota Tangerang Sosialisasikan Bahaya Narkoba
Untuk masyarakat yang ingin bergabung, mereka hanya perlu datang dalam kegiatan komunitas. "Kalau mau ikut, simpel aja tidak perlu biodata. Datang dulu, kalau nyaman lanjutkan," tutup Ilham.