Suara.com - Anggota Kerajaan Inggris selama ini dikenal sebagai sosok yang lekat dengan kemewahan. Dalam berbagai acara, mereka kerap tampil dengan balutan mantel bulu nan hangat.
Hal ini juga yang membuat Kerajaan Inggris diprotes berkali-kali oleh aktivis pecinta hewan karena dianggap mendukung kekerasan pada hewan.
Seperti yang diketahui, di balik mantel bulu nan mewah dan hangat, ada proses panjang dan menyiksa bagi para hewan yang diambil bulunya. Tapi atas nama fesyen, permintaan bulu hewan selalu tinggi di pasaran.
Karena banyaknya suara yang menekan butik dunia untuk menghentikan penyiksaan hewan, kini banyak rumah mode yang menghentikan pemakaian bulu asli untuk busana mereka.
Baca Juga: Sering Pakai Busana Berbahan Bulu Hewan, Jennifer Lopez Diprotes
Begitu juga dengan Ratu Elizabeth II. Tokoh dunia yang selalu mendapat sorotan ini mengambil sikap tegas untuk tak memakai mantel bulu lagi.
Melansir People, stylist pribadi Ratu Elizabeth II, Angela Kelly mengungkapkan hal ini dalam buku berjudul 'The Other Side of the Coin: The Queen, the Dresser and the Wardrobe'.
"Kalau Yang Mulia akan menghadiri acara saat udara dingin, mulai dari 2019 dan seterusnya beliau akan menggunakan bulu imitasi untuk menjaga tubuhnya tetap hangat," tulis Angela.
Melansir AP, pihak Buckingham Palace menjelaskan pemakaian bulu hewan akan dihentikan mulai sekarang dan tak digunakan lagi pada semua koleksi baju yang baru.
Namun Ratu Elizabeth II dan anggota kerajaan lainnya kemungkinan masih menggunakan koleksi lama pada acara-acara resmi tertentu.
Baca Juga: Ikuti Jejak Chanel, Prada Berhenti Pakai Bulu Hewan
Pasalnya, beberapa koleksi lama masih harus digunakan kembali dalam sejumlah acara seremonial, seperti jubah ratu yang diwariskan turun temurun.