Suara.com - Bagi banyak orang, pendidikan adalah faktor penting yang menentukan masa depan. Rupanya, teori itu tak sepenuhnya benar. Paling tidak, empat miliarder dunia ini bisa mematahkan teori tersebut dengan bukti konkret.
Tak berpendidikan tinggi, deretan miliarder ini justru membuktikan masa depan cerah bisa ditempuh dengan cara lain seperti bekerja keras. Dilansir dari Buiness Insider, inilah 4 miliarder dunia yang sukses meski tak lulus SMA.
Amancio Ortega
Tak banyak yang mengenal namanya. Namun begitu menyebut kata Zara, hampir semua orang mengetahuinya. Ya, Amancio Ortega adalah bos Zara. Ia putus sekolah sejak usia 14 tahun.
Baca Juga: Kisah Sara Happ, Penemu Lip Scrub yang Kini Sukses Jadi Miliarder
Kala itu Amancio bekerja sebagai penjaga toko. Dengan kerja kerasnya, ia membangun bisnis pakaian yang diberi nama Zara. Kini usahanya sudah berkembang dan memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh dunia.
Dari bocah putus sekolah dan bekerja sebagai penjaga toko, Amancio Ortega bertransformasi jadi orang paling kaya kedua di Eropa.
Francois Pinault
Pria yang berhenti sekolah sejak usia 11 tahun ini adalah seorang founder perusahaan mewah bernama Kering. Ia memiliki masa lalu yang cukup sulit dan pernah bekerja di pabrik kayu milik ayahnya.
Masa lalu yang berat membuatnya tekun bekerja keras dan terus mengembang bisnis hingga namanya kini dikenal sebagai salah satu miliarder terkaya di dunia.
Baca Juga: Ngaku Miliarder, Pria Ini Tinggalkan Utang Rp 1,6 M Usai Resepsi Pernikahan
Richard Branson
Miliarder yang satu ini tak memiliki status pendidikan tinggi karena menderita disleksia. Ia terpaksa berhenti sekolah di bangku SMA. Setelah itu, ia memulai bisnis pertamanya berupa majalah.
Dari usaha itu, ia terus mempelajari bisnis secara otodidak. Kini, Ricahrd Branson dikenal sebagai miliarder dunia dengan bisnis bernama Virgin Records. Kekayaannya mencapai USD 3,9 miliar.
Jay-Z
Nama Jay-Z sudah tak asing lagi di dunia hiburan. Suami Beyonce ini adalah artis hip-hop pertama yang jadi miliarder di tahun 2019. Ia mengumpulkan pundi kekayaan dari saham-saham yang ia taruh pada beberapa usaha di bidang properti dan start up.
"Pendidikan sangat penting. Aku tidak punya diploma SMA atau kuliah tapi tetap saja untukku bisa mengartikulasi, aku belajar di beberapa jenis sekolah untuk mengartikulasi pikiran-pikiranku," ujarnya pada Carniega Hall.