Suara.com - Tak Repot, Pesan Villa dan Apartemen untuk Liburan Kini Bisa Lewat Aplikasi
Pernah berpikir untuk menginap di apartemen saat liburan ramai-ramai? Tak perlu repot, karena kini sudah tersedia aplikasi untuk memesannya.
Ya, Traveloka menjawab keinginan untuk berlibur bersama sanak keluarga dan sahabat beramai-ramai tanpa harus ribet mencari villa sendiri.
"Vila dan apartemen punya banyak kelebihan, bisa dirasakan konsumen, karena dilihat marketnya, orang sekarang ingin pergi berlibur ramai-ramai dalam satu ruangan sambil ngopi, berendam dan berenang," ujar Vice Prisident Market Management Accimodation Traveloja, John Safenson di The Pavilion, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).
Baca Juga: Punya Gazebo dan Jacuzzi, Intip Penampakan Villa Anang Hermansyah di Bali
Sebanyak lebih 240 ribu pemilik villa dan apartemen yang sudah mendaftarkan diri di Traveloka. Platfrom ini juga mengklaim jumlah itu yang paling banyak di Indonesia. Bahkan beberapa lokasi villa sangat sesuai dengan suasana khas kota itu.
"Jumlah villa dan apartemen ada lebih dari 240 ribu, paling besar itu ada di puncak Bogor. Bali lebih afdol di villa bisa berenang secara pribadi," tuturnya.
Di sisi lain menggunakan villa dan apartemen saat menyewanya memberikan keuntungan secara ekonomis, karena jika hotel dihitung per kamar dan per orang. Sedangkan dengan villa dan apartemen bisa dibooking dalam satu grup.
"Lewat apartemen dan villa, dari ekonomical value, kita sediakan sewa apartemen dengan harga ekonomis," jelas Head of Marketing Accomodation Traveloka, Shirley Lesmana.
Belum lagi alasan lainnya, meski tidak berada di rumah, konsep villa dan apartemen membuat pengunjungnya seperti berada di rumah karena suasananya yang hommy.
Baca Juga: Wisata ke Afrika Selatan, Maia Estianty Dilarang Keluar Villa Tanpa Kawalan
"Jauh lebih nyaman, saat reuni, lebaran, satu keluarga besar dikumpulin. Menurut kami villa dan apartemen, tidak berada di rumah tapi peelingnya sangat hommi," papar Shirley.
Fitur yang sudah ada sejak September 2019 lalu ini mampu menghadirkan tambahan 20 persen konsumen vila dan apartemen yang tak lain pengguna baru. Ini juga berlandaskan pergeseran permintaan akomodasi alternatif seperti vila dan apartemen.
Riset statista pada 2018 menyebutkan, bahwa permintaan akomodasi alternatif semakin meningkatnya hingga menginjak angka 24 persen secara global dan diprediksi akan terus berkembang ke depannya.